ANALISIS RISIKO OPERASIONAL SHIP-TO-SHORE CRANE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DI PELABUHAN BONGKAR MUAT

Maulana, Tamam Arif (2025) ANALISIS RISIKO OPERASIONAL SHIP-TO-SHORE CRANE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DI PELABUHAN BONGKAR MUAT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1121040013 - Tamam Arif Maulana - Analisis Risiko Operasional _i_Ship-to-Shore Crane__i_ dengan Metode _i_Failure Mode and Effect Analysis__i_ (FMEA) dan _i_Fishbone__i_ di Pelabuhan Bongkar Muat.pdf Download (5MB)

Abstract

Pelabuhan bongkar muat memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran distribusi logistik nasional dan internasional. Keandalan alat berat seperti Ship-to-Shore (STS) Crane menjadi faktor penentu efektivitas operasional. Namun, tingginya frekuensi gangguan operasional menyebabkan peningkatan downtime. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko operasional pada STS Crane menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), menentukan prioritas risiko dengan diagram Pareto berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN), serta merumuskan strategi mitigasi melalui analisis akar penyebab dengan Fishbone Diagram. Data dikumpulkan melalui data breakdown periode Januari–November 2024 dan wawancara dengan tenaga ahli. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko dengan RPN tertinggi adalah keterlambatan jadwal preventive maintenance (RPN: 404), diikuti oleh cuaca ekstrem, gangguan sensor spreader, dan kerusakan gearbox. Strategi mitigasi yang disusun meliputi penerapan Condition-Based Maintenance (CBM), optimalisasi manajemen logistik suku cadang, serta penyusunan dan penegakan Standard Operating Procedure (SOP) yang lebih spesifik, seperti SOP preventive maintenance, SOP operasional STS Crane, dan SOP penanganan gangguan alat.

Actions (login required)

View Item