ANALISIS NILAI KEKERASAN DAN BIAYA PENGGUNAAN MESIN HARDFACING DAN WELDER PADA PENGELASAN FCAW HARDFACING

Widodo, Rifat Wahyu (2025) ANALISIS NILAI KEKERASAN DAN BIAYA PENGGUNAAN MESIN HARDFACING DAN WELDER PADA PENGELASAN FCAW HARDFACING. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 0721040032 - Rifat Wahyu Widodo - Analisis Nilai Kekerasan dan Biaya Penggunaan Mesin _i_Hardfacing__i_ dan _i_Welder__i_ pada Pengelasan FCAW _i_Hardfacing__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hardox 500 dipilih sebagai material pelapis karena memiliki nilai kekerasan dan ketahanan aus yang relatif tinggi, tetapi material tersebut memiliki harga yang tinggi. Oleh karena itu dilakukan penelitian guna mendapatkan material pengganti berupa A36 yang dilakukan proses hardfacing dengan menggunakan mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kekerasan, Ketahanan aus serta efisiensi waktu dan biaya penggunaan prototipe mesin hardfacing. Fokus utamanya adalah mengumpulkan data mengenai waktu, biaya, dan kualitas hasil produksi terkait penggunaan mesin tersebut. Selain menganalisis efektivitas dan efisiensi mesin, penelitian ini juga menghitung nilai investasi dengan metode NPV, IRR, Payback Period, dan BEP untuk menilai kelayakan penerapannya. Pengujian dilakukan meliputi uji visual, uji kekerasan, dan uji ketahanan aus pada hasil pengelasan dengan mesin hardfacing dan pengelasan welder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin hardfacing menghasilkan permukaan pengelasan lebih halus, nilai kekerasan lebih tinggi, dan ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan pengelasan welder. Nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada spesimen mesin 5 layer sebesar 695 kgf/mm², sedangkan terendah pada welder 4 layer sebesar 584 kgf/mm². Dilihat dari sisi efisiensi, mesin hardfacing mampu mempercepat proses produksi hingga 46% untuk 4 layer dan 45% untuk 5 layer pengelasan, serta menghemat biaya produksi sebesar 17%. Investasi sebesar Rp277.500.000 diperkirakan mencapai BEP pada tahun kedua, dengan NPV sebesar Rp652.845.759 dan IRR 61%, menunjukkan bahwa metode penggunaan mesin hardfacing sangat layak untuk diterapkan.

Actions (login required)

View Item