PROTOTIPE PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN KEHANDALAN DISTRIBUSI AIR BERSIH GEDUNG 3 LANTAI RSXX BERBASIS PLC HMI

Wibawa, Rachmat Satriya (2025) PROTOTIPE PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN KEHANDALAN DISTRIBUSI AIR BERSIH GEDUNG 3 LANTAI RSXX BERBASIS PLC HMI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0422030034 - Rahmad Satriya Wibawa - Prototipe Sistem _i_Monitoring__i_ dan Deteksi Kebocoran Tangki _i_Cofferdam__i_ pada Kapal _i_Tugboat__i_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pada kapal tugboat, terdapat berbagai jenis tangki seperti tangki bahan bakar, tangki air tawar, tangki ballast, dan tangki cofferdam. Kerusakan dan kebocoran tangki pada kapal dapat menyebabkan bahaya masalah, mulai dari pencemaran lingkungan hingga kerugian ekonomi, serta potensi bahaya bagi keselamatan operasional. Cofferdam sendiri merupakan tangki yang berfungsi sebagai pemisah untuk menghindari percampuran fluida apabila terjadi kebocoran pada tangki yang berdekatan. Pemantauan cofferdam seringkali masih menggunakan cara konvensional melalui manhole, sehingga kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan sistem deteksi kebocoran otomatis yang dapat dipantau melalui display pada panel dan mampu melakukan pengurasan cairan secara otomatis. Sistem ini mengintegrasikan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian cairan, sensor turbidity sebagai pendeteksi dini tetsan, dan sensor TDS untuk mengidentifikasi jenis cairan yang bocor. Semua sensor terhubung ke mikrokontroler ESP32, yang selanjutnya mengontrol pompa sebagai aktuator untuk menguras kebocoran. Proses pengujian dibagi menjadi empat tahap utama untuk mencakup berbagai skenario operasional; pengujian pada kondisi aman, pengujian pada kondisi kebocoran tangki freshwater, pengujian pada kondisi kebocoran 2 tangki. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini berhasil mendeteksi keberadaan dan mengukur ketinggian cairan secara real-time dengan sensor ultrasonik yang secara konsisten mampu mengukur perubahan level air dari kondisi aman (0 cm) hingga kondisi kebocoran yang signifikan (sekitar 78 cm), dan sistem akan secara otomatis mengaktifkan pompa untuk menguras cairan dan mengembalikan ketinggian ke level aman. Selain itu, sistem ini berhasil mengidentifikasi jenis cairan yang bocor. Air tawar (freshwater) teridentifikasi dengan nilai NTU yang relatif rendah (sekitar 1,64–1,83 NTU) dan nilai TDS yang signifikan (±300 ppm). Sementara itu, fuel oil (solar) teridentifikasi dengan nilai NTU yang tinggi (sekitar 5,60–5,69 NTU) dan nilai TDS yang sangat rendah (±0 ppm). Data dikumpulkan dan ditampilkan pada LCD panel. Peringatan dini kepada kru diberikan melalui indikator visual pilot lamp dan alarm buzzer yang menyala ketika sensor turbidity mendeteksi keberadaan cairan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No.Iventaris:8762/PE-22/2025 Lokasi:879
Uncontrolled Keywords: Tugboat, Cofferdam, Kebocoran, Mikrokontroler
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Mesin Listrik dan Elektronika Daya
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2025 04:34
Last Modified: 17 Dec 2025 04:34
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6846

Actions (login required)

View Item View Item