ANALISIS MULTIPLE REPAIR PADA PENGELASAN MATERIAL HARDOX 400 MENGGUNAKAN PROSES FCAW TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN METALOGRAFI

SASONGKO, KUKILO EDY (2025) ANALISIS MULTIPLE REPAIR PADA PENGELASAN MATERIAL HARDOX 400 MENGGUNAKAN PROSES FCAW TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN METALOGRAFI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

[img] Text
0721040027 - Kukilo Edy Sasongko - Analisis _i_Multiple Repair__i_ pada Pengelasan Material HARDOX 400 Menggunakan Proses FCAW terhadap Sifat Mekanik dan Metalografi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Liner merupakan lapisan pelindung yang digunakan pada komponen seperti hopper, berfungsi melindungi permukaan bagian dalam dari abrasi akibat kontak langsung dengan material kasar dan abrasif seperti batuan atau bijih tambang. Dalam industri pertambangan, liner umumnya terbuat dari material tahan aus, salah satunya adalah baja HARDOX 400 yang dikenal memiliki kekerasan tinggi dan ketahanan aus yang sangat baik. Namun, proses fabrikasi liner sering menghadapi tantangan karena bentuk geometris hopper yang rumit, sehingga menyulitkan proses pengelasan dan pemasangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah perbaikan pengelasan terhadap sifat mekanik dan struktur mikro material HARDOX 400. Pengelasan dilakukan menggunakan metode FCAW dengan empat variasi perlakuan: tanpa repair, satu kali, dua kali, dan tiga kali repair. Pengujian yang dilakukan meliputi observasi struktur mikro, uji kekerasan, uji ketangguhan (impact), dan uji ketahanan aus. Struktur mikro didominasi oleh fasa ferrite dan pearlite, dengan kecenderungan dominasi fasa pearlite seiring bertambahnya jumlah repair, khususnya pada daerah HAZ. Pada weld metal, distribusi fasa di bagian atas dan tengah tidak menunjukkan pola penyebaran yang konsisten, berbeda dengan bagian bawah spesimen yang menunjukkan peningkatan dominasi fasa pearlite secara jelas. Hasil pengujian menunjukkan kekerasan tertinggi terdapat pada daerah HAZ dengan tiga kali repair (249,76 HV), dan terendah pada weld metal dengan dua kali repair (182,70 HV). Nilai ketangguhan tertinggi ditemukan pada HAZ tanpa repair (1,84 J/mm²), dan terendah pada weld metal dengan tiga kali repair (1,12 J/mm²). Ketahanan aus terbaik ditunjukkan oleh spesimen dengan tiga kali repair (0,00400208 mm³/N·m), sedangkan yang terburuk pada dua kali repair (0,00696624 mm³/N·m). Berdasarkan nilai impact strength HARDOX 400 sebagai acuan (0,90 J/mm²), proses repair masih dinilai aman dilakukan hingga tiga kali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NO INVENTARIS: 8976/TL-21/2025 LOKASI TA: 642
Uncontrolled Keywords: Multiple Repairs, FCAW, HARDOX 400, Struktur Mikro, Sifat Mekanik
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2025 04:19
Last Modified: 17 Dec 2025 04:19
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6842

Actions (login required)

View Item View Item