ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO INSTALASI LISTRIK DENGAN METODE FMEA DAN FTA PADA DEPARTEMEN FASILITAS TERMINAL DI PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TERMINAL DAN BONGKAR MUAT SURABAYA

Mokoginta, Stella Aurellia Levina (2025) ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO INSTALASI LISTRIK DENGAN METODE FMEA DAN FTA PADA DEPARTEMEN FASILITAS TERMINAL DI PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TERMINAL DAN BONGKAR MUAT SURABAYA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1121040005 - Stella Aurellia Levina Mokoginta - Analisis dan Mitigasi Risiko Instalasi Listrik dengan Metode FMEA dan FTA pada Departemen Fasilitas Terminal di Perusahaan Penyedia Jasa Terminal dan Bongkar Muat Su.pdf

Download (3MB)

Abstract

Perdagangan bebas dan kemajuan teknologi mendorong peningkatan arus barang, baik domestik maupun internasional. Transportasi laut menjadi sektor kunci, dengan terminal peti kemas sebagai simpul penting rantai pasok global. Perusahaan Penyedia Jasa Terminal dan Bongkar Muat Surabaya berperan strategis dalam hal ini, namun gagal mencapai target arus peti kemas dapat mengganggu keberlanjutan bisnis. Salah satu tantangan utamanya adalah meningkatnya risiko kegagalan instalasi listrik, yang krusial dalam sistem operasional berbasis elektrifikasi dan digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko instalasi listrik yang dapat terjadi pada departemen Fasilitas Terminal, mengevaluasi serta memberikan rekomendasi mitigasi untuk mengurangi dampak dari risiko yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam menentukan prioritas risiko dan Fault Tree Analysis untuk menentukan langkah mitigasi. Hasil dari penelitian ditemukan empat prioritas risiko dengan RPN tertinggi, yakni tersengat aliran listrik dengan RPN 342,00, keausan kabel pada jalur crane dan reefer yard dengan RPN 274,44, infrastruktur listrik terminal sudah tua dengan RPN 263,89 dan pekerja tidak mematuhi SOP dengan RPN 211,11. Keempat risiko tersebut menempati zona merah (high risk) pada evaluasi peta risiko. Berdasarkan perhitungan dengan metode FTA menempatkan risiko tersengat aliran listrik di peringkat pertama yang harus dilakukan upaya mitigasi dengan nilai probabilitas sebesar 25,6%. Langkah rekomendasi mitigasi risikonya yaitu, pemeriksaan dan penggantian kabel terbuka, peningkatan kepatuhan penggunaan APD, pengelolaan stok APD, penegakan prosedur kerja, serta pelatihan K3 rutin untuk menurunkan potensi kecelakaan dan membangun budaya keselamatan kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: FMEA, FTA, Instalasi Listrik, Manajemen Risiko, Risiko Operasional
Subjects: MB - Manajemen Bisnis > Manajemen Operasi dan Produksi
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Manajemen Bisnis Maritim
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2025 04:13
Last Modified: 17 Dec 2025 04:13
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6838

Actions (login required)

View Item View Item