ANALISIS VARIASI PREHEAT TEMPERATUREDAN KUAT ARUS PADA PENGELASAN DISSIMILAR HARDOX 400 DENGAN A36 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

Al Wafa, Muhammad Thoifurir Rojab (2025) ANALISIS VARIASI PREHEAT TEMPERATUREDAN KUAT ARUS PADA PENGELASAN DISSIMILAR HARDOX 400 DENGAN A36 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 0721040025 - Muhammad Thoifurir Rojab Al Wafa - Analisis Variasi _i_Preheat Temperature__i_ dan Kuat Arus pada Pengelasan _i_Dissimilar__i_ Hardox 400 dengan A36 terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi temperatur preheat dan arus pengelasan terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada sambungan dissimilar antara baja tahan aus Hardox 400 dan baja karbon A36. Proses pengelasan dilakukan menggunakan metode Flux Cored Arc Welding (FCAW) dengan kawat las E71T-1C. Variasi temperatur preheat yang digunakan meliputi non preheat, 150°C, dan 200°C, sedangkan variasi arus meliputi 125 A dan 175 A. Pengujian meliputi uji tarik, uji bending, uji kekerasan Vickers, serta pengamatan struktur mikro secara makro dan mikro. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa semua spesimen memenuhi standar kekuatan tarik, dengan nilai maksimum tertinggi sebesar 460,74 MPa pada kondisi non preheat arus 125 A, dan nilai terendah sebesar 444,23 MPa pada preheat 200°C arus 125 A. Lokasi patah dominan terjadi pada base metal A36, menunjukkan bahwa kekuatan sambungan las lebih tinggi dibanding material induk A36. Uji bending menunjukkan beberapa kegagalan terjadi akibat cacat seperti incomplete fusion dan root fusion. Distribusi kekerasan menunjukkan bahwa zona HAZ Hardox 400 mengalami penurunan kekerasan yang signifikan akibat tempering martensit, sedangkan HAZ A36 mengalami pelunakan karena pertumbuhan butir ferrite. Struktur mikro menunjukkan adanya pembentukan martensit acicular pada base metal Hardox 400, grain growth pada HAZ A36, dan struktur campuran ferrite bainite pada logam las. Analisis statistik ANOVA menunjukkan bahwa variasi preheat dan arus memberikan pengaruh signifikan terhadap kekerasan, namun tidak signifikan terhadap kekuatan tarik. Kombinasi preheat 150°C dan arus 175A direkomendasikan sebagai parameter optimal.

Actions (login required)

View Item