Sistem Monitoring dan Proteksi Motor 3 Phase Berbasis IoT Menggunakan Sensor Kecepatan dan Getaran

Rusydi, Akmal Hafizh (2025) Sistem Monitoring dan Proteksi Motor 3 Phase Berbasis IoT Menggunakan Sensor Kecepatan dan Getaran. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0422030007 - Akmal Hafizh Rusydi - Sistem _i_Monitoring__i_ dan Proteksi Motor 3 _i_Phase__i_ Berbasis IoT Menggunakan Sensor Kecepatan dan Getaran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada perusahaan tempat penulis melakukan magang, dimana banyak motor induksi mengalami kerusakan mekanis terutama pada bagian bearing dan gearbox. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh arus awal motor yang terlalu besar sehingga memaksa gearbox bergerak dari kondisi diam, serta putaran rotor yang terlalu cepat yang mempercepat keausan bearing. Kondisi ini menimbulkan kerugian pada sistem produksi akibat biaya penggantian suku cadang dan waktu pemesanan yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkan sebuah sistem monitoring dan proteksi motor berbasis Internet of Things (IoT) agar kondisi motor dapat dipantau kapan saja dan dimana saja melalui smartphone dengan tampilan grafik. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan sensor induktif proximity untuk membaca kecepatan rotor dan sensor MPU6050 untuk mendeteksi getaran motor. Data sensor kemudian dikirim ke Arduino Cloud sehingga dapat diakses secara real-time. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kenaikan frekuensi berbanding lurus dengan kenaikan kecepatan dan getaran motor. Nilai rata-rata getaran sebesar 0,418 mm/s berdasarkan standar ISO 10816 masih termasuk kategori baik, demikian pula rata-rata kecepatan 918 rpm sesuai spesifikasi motor. Selain itu, sistem IoT berhasil mengirim data dengan tingkat keberhasilan 100%. Dapat disimpulkan bahwa sensor MPU6050 mampu memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten sesuai spesifikasi datasheet, yaitu ±3% untuk accelerometer dan ±2% untuk gyrometer. Berdasarkan pengujian, diperoleh ratarata error sebesar ±2,06% pada accelerometer dan ±0,75% pada gyrometer, serta sensor kecepatan sesuai toleransi datasheet sebesar 4 mm ±10%. Dengan demikian, sistem monitoring berbasis MPU6050 terbukti andal, ekonomis, serta layak digunakan untuk aplikasi pemantauan getaran dan orientasi motor.

Actions (login required)

View Item