Al-Rivai, Hisam Nur Hamid Rezal (2025) ANALISIS PERBANDINGAN PROSES THERMAL DAN MECHANICAL PADA PREPARASI MATERIAL SA 516 GRADE 70 CLADDING PLAT SA 240 TP316L TERHADAP NILAI KEKERASAN, METALLOGRAPHY DAN KETAHANAN KOROSI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
|
Text
0721040009 - Hisam Nur Hamid Rezal Al-rivai - Analisis Perbandingan Proses _i_Thermal__i_ dan _i_Mechanical__i_ Pada Preparasi Material SA 516 Gr.70 _i_Cladding__i_ Plat SA 240 TP316L terhadap Nilai Kekerasan, _.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam industri fabrikasi, khususnya pembuatan bejana tekan, material yang tahan tekanan dan korosi sangat penting. Cladding baja carbon SA 516 Grade 70 dengan stainless steel SA 240 TP316L digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi. Preparasi material sebelum pengelasan menjadi tantangan, karena metode thermal seperti plasma cutting, oxy-acetylene, dan gouging dapat mempengaruhi struktur mikro, kekerasan, dan ketahanan korosi. Metode mechanical (milling) dianggap lebih presisi tetapi jarang dibandingkan langsung dengan metode Thermal. Penelitian ini membandingkan pengaruh preparasi Thermal dan Mechanical pada material tersebut melalui pengamatan struktur mikro, pengujian kekerasan Vickers, dan ketahanan korosi sesuai ASTM G48-11. Hasil menunjukkan HAZ SA 516 Gr.70 pada preparasi thermal 1 lebih luas dengan nilai 97,36 mm² dan nilai terendah diperoleh pada variasi mechanical dengan nilai 76,07 mm². Pada HAZ hasil proses pengelasan buffering nilai terbesar terdapat pada variasi thermal dengan nilai 27,14 mm² dan terendah ada pada variasi mechanical dengan nilai 26,05 mm². Peningkatan kekerasan tertinggi SA 516 Gr.70 ditemukan pada HAZ hasil plasma cutting dengan peningkatan nilai kekerasan sebesar 16,78 HVN. Mechanical menghasilkan peningkatan kekerasan lebih rendah dengan nilai sebesar 7,19 HVN. Pada SA 240 TP316l mengalami penurunan dengan nilai penurunan tertinggi diperoleh dari hasil variasi thermal sebesar 54,91 HVN dan nilai penurunan terendah diperoleh pada variasi mechanical sebesar 51,64 HVN. Ketahanan korosi terbaik pada proses mechanical (milling) dengan nilai sebesar 0,6159 year/mm, sedangkan thermal (gouging) memiliki ketahanan korosi terendah akibat masukan panas dengan nilai sebesar 0,4672 year/mm. Metode mechanical paling stabil menjaga struktur mikro dan performa jangka panjang meski kekerasannya sedikit lebih rendah dibanding thermal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | NO INVENTARIS: 8962/TL-21/2025 LOKASI TA: 628 |
| Uncontrolled Keywords: | cladding, SA 516 Grade 70, SA 240 TP316L, preparasi material, thermal, mechanical,gouging. ketahanan korosi, pressure vessel. |
| Subjects: | TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding) |
| Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 02:33 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 02:33 |
| URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6756 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
