ANALISIS DUA DESAIN SAMBUNGAN PADA SISTEM PERPIPAAN CRUDE OIL UNTUK REKOMENDASI INSTALASI PROYEK PERPIPAAN

Putra, Ivan Rachmattulloh Hartanto (2025) ANALISIS DUA DESAIN SAMBUNGAN PADA SISTEM PERPIPAAN CRUDE OIL UNTUK REKOMENDASI INSTALASI PROYEK PERPIPAAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0820040064 - Ivan Rachmattulloh Hartanto Putra - Analisis Dua Desain Sambungan pada Sistem Perpipaan _i_Crude Oil__i_ untuk Rekomendasi Instalasi Proyek Perpipaan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Instalasi perpipaan adalah sistem pemasangan dan pengaturan pipa beserta komponen pelengkapnya seperti fitting, valve, pump untuk mengalirkan fluida pada fasilitas industri, atau sistem distribusi. Terdapat kendala pemilihan sambungan pada sebuah fasilitas minyak dan gas, pihak konsultan memberikan pilihan sambungan welding dan sambungan flange kepada pihak owner yang bertujuan untuk memberikan opsi kemudahan teknis dan hal ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pilihan sambungan dengan menggunakan analisis teknis dan ekonomis. Aspek-aspek yang dianalisis meliputi nilai fleksibilitas sambungan, analisis tegangan menggunakan metode manual dan software stress analysis, estimasi durasi pekerjaan, serta estimasi biaya pengerjaan. Hasil analisis fleksibilitas menunjukkan bahwa kedua desain termasuk dalam kategori fleksibel berdasarkan nilai batas ijin K1 sebesar 0,035, hasil fleksibilitas pada welding joint sebesar 0,011 dan flange joint sebesar 0,012. Dengan sambungan welding memiliki nilai fleksibilitas yang lebih rendah. Analisis tegangan menunjukkan sambungan welding memiliki hasil perhitungan manual dan software yang cukup sesuai, dengan deviasi kecil. Sebaliknya, sambungan flange menunjukkan deviasi besar, terutama pada beban expansion hingga 47,79%, menandakan perbedaan pendekatan analisis dan menjadikannya titik kritis akibat tegangan expansion.Dari sisi waktu pengerjaan, welding joint memiliki keunggulan dengan estimasi durasi pengerjaan selama 26 hari, dibandingkan flange joint yang memerlukan 31 hari. Untuk biaya total instalasi, welding joint lebih ekonomis dengan biaya Rp. 807.188.100, lebih rendah Rp. 77.834.360 dibanding flange joint. Namun, dalam konteks pemeliharaan atau pembongkaran sistem, flange joint lebih menguntungkan karena biaya pembongkarannya yang jauh lebih rendah. Welding joint pipe design direkomendasikan karena memiliki nilai teknis terendah dan nilai ekonomis yang praktis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping design & Strees Analysis
TPP - Teknik Perpipaan > Piping Material
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2025 02:28
Last Modified: 17 Dec 2025 02:28
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6747

Actions (login required)

View Item View Item