REDESIGN MOORING ARRANGEMENT BERDASARKAN STANDAR PANAMA CANAL AUTHORITY – STUDI KASUS KAPAL BULK CARRIER 60.000 DWT

NINGRUM, PUSPA AULIA WIDYA (2025) REDESIGN MOORING ARRANGEMENT BERDASARKAN STANDAR PANAMA CANAL AUTHORITY – STUDI KASUS KAPAL BULK CARRIER 60.000 DWT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0121040021 - Puspa Aulia Widya Ningrum - _i_Redesign__i_ _i_Mooring__i_ _i_Arrangement__i_ Berdasarkan Standar _i_Panama__i_ _i_Canal__i_ _i_Authority__i_ – Studi Kasus Kapal _i_Bulk__i_ _i_Carrier__i_ 60.000 DWT.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Terusan Panama merupakan jalur pelayaran strategis yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik serta memiliki peran terpenting dalam perdagangan global. Seiring dengan pelebaran kanal dan diberlakukannya regulasi baru oleh Panama Canal Authority (ACP), setiap kapal yang melintasi kanal wajib memenuhi standar teknis terbaru, termasuk sistem tambat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang sistem mooring kapal bulk carrier berkapasitas 60.000 DWT agar sesuai ketentuan ACP tahun 2016. Proses perancangan ulang dimulai dengan verifikasi sistem mooring existing, analisis kekuatan struktur menggunakan metode elemen hingga, analisis perubahan berat kapal (lightweight) dan analisis kebutuhan material agar galangan dapat menyiapkan pengadaan lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACP mengharuskan kapal melakukan perubahan pada sistem mooring, termasuk penambahan roller, chock, dan bollard kapasitas SWL 90 ton. Analisis struktur terhadap relokasi bollard 64 ton memperlihatkan bahwa tanpa penguatan, tegangan mencapai 531,97 MPa dan melebihi batas material 440 MPa. Setelah penambahan local stiffener, tegangan berkurang menjadi 50,972 MPa sehingga pondasi mampu menahan beban secara efektif. Estimasi berat modifikasi sebesar 19,23 ton dengan persentase perubahan 0,17%, sehingga tidak memerlukan pembaruan data stabilitas maupun re-inclining. Selain itu, perubahan ini juga memerlukan tambahan material seperti T profile dan flat bar, serta penggantian plat dan mooring fittings.

Actions (login required)

View Item