IMPLEMENTASI KOAGULASI PADA FILTRASI ALAMI GUNA MENUNJANG BAKU MUTU AIR KELAS II BERBASIS DECISION TREE

Handandi, Zukhruf Zidane (2024) IMPLEMENTASI KOAGULASI PADA FILTRASI ALAMI GUNA MENUNJANG BAKU MUTU AIR KELAS II BERBASIS DECISION TREE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0920040050 - Zukhruf Zidane Handandi - Implementasi Koagulasi pada Filtrasi Alami guna Menunjang Baku Mutu Air Kelas II Berbasis _i_ Decision Tree __i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Air memegang peranan penting sebagai sumber air baku, namun sering kali kualitas air tidak memenuhi baku mutu untuk berbagai keperluan. Kekeruhan air yang tinggi menjadi masalah utama rendahnya kualitas air sehingga tidak sesuai baku mutu air minum. Penelitian ini merancang sistem filtrasi alami terintegrasi sensor pH, TDS, TSS dan kekeruhan serta proses koagulasi secara otomatis. Sistem dirancang mampu mengklasifikasi kualitas air menggunakan metode decision tree C4.5. Jika belum memenuhi baku mutu air Kelas II, air dialirkan kembali untuk difiltrasi kembali dan menambahkan cairan koagulan guna dilakukannya proses koagulasi hingga memenuhi baku mutu air yang telah ditentukan. Penelitian ini berhasil merancang sistem filtrasi alami terintegrasi sensor dan koagulasi otomatis yang mampu mengolah air sungai agar memenuhi baku mutu air kelas II. Filter alami menggunakan bahan alami. Koagulan menggunakan bahan PAC yang mudah dicari. Metode decision tree diterapkan untuk mengklasifikasi kualitas air serta pengambilan keputusan secara otomatis. Hasil klasifikasi menunjukkan akurasi cukup tinggi dengan variabel pH, TDS, TSS dan kekeruhan untuk memprediksi apakah kualitas air sesuai baku mutu kelas II. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian sensor menunjukan akurasi yang lumayan memuaskan: sensor pH memiliki akurasi 98.93%, sensor turbidity 95.56%, sensor TDS 98.35% dan sensor memanfaatkan sensor turbidity sebagai pendekatan pengukuran pada parameter TSS karena karakteristiknya dari turbidity dan TSS hampir mirip dan hasil akurasi pengukuran mencapai 96,7%. Simpulan, metode filtrasi alami dan koagulasi efektif mengolah air yang tercemar agar memenuhi baku mutu kelas II. Decision tree mampu mengklasifikasi parameter air dengan akurasi tinggi serta dapat mengambil keputusan dengan tepat sehingga dapat diimplementasikan pada sistem filtrasi air

Actions (login required)

View Item