Evaluasi Efisiensi Perencanaan Kebutuhan Daya Instalasi Listrik Di Plant Acetylene (C2H2) PT Samator gas Industri Bambe Dengan Simulasi Hubung Singkat Menggunakan Metode Fast decoupled

Prayogo, Wibowo Galeh (2024) Evaluasi Efisiensi Perencanaan Kebutuhan Daya Instalasi Listrik Di Plant Acetylene (C2H2) PT Samator gas Industri Bambe Dengan Simulasi Hubung Singkat Menggunakan Metode Fast decoupled. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0422140073 - Wibowo Galeh Prayogo - Evaluasi Efisiensi Perencanaan Kebutuhan Daya Instalasi Listrik di Plant Acetylene (C2H2) PT Samator Gas Industri Bambe dengan Simulasi Hubung Singkat Menggunakan Metode _i_ Fast Decoup.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi perencanaan kebutuhan daya peralatan listrik pada pembangkit listrik Plant Acetylene PT Samator Gas Industri Bambe menggunakan simulasi hubung singkat dengan metode Fast decoupled Pabrik Samator merupakan fasilitas produksi yang penting, dan perencanaan kebutuhan listrik yang efisien sangat penting untuk menjaga keberlanjutan operasional Metode perbaikan cepat digunakan dalam simulasi hubung singkat untuk memodelkan sistem tenaga listrik dengan lebih akurat, sehingga menghasilkan prediksi beban dan distribusi yang lebih andal Memasukkan metode ini ke dalam perencanaan kebutuhan listrik diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional sistem tenaga listrik Penelitian ini meliputi perencanaan analisa kebutuhan daya listrik saat ini dan implementasi simulasi hubung singkat dengan metode fast decoupled untuk membandingkan hasil simulasi dengan data nyata Berdasarkan beban-beban yang ada pada plant acetylene Daya yang dibangkitkan lebih tinggi dari beban, karena dalam power system terdapat losses pada transformator serta losses dari jaringan/kabel 2. karena dalam power system terdapat losses pada transformator serta losses dari jaringan/kabel 3 Dalam SLD eksisting, berdasarkan hasil studi hubung singkat didapatkan arus gangguan terbesar adalah 4243 kA pada jenis hubung singkat simetris tiga fasa dengan standar IEC Sedangkan pada SLD yang telah ditambahkan generator, hasil arus gangguan terbesar adalah 2594 kA pada jenis hubung singkat simetris tiga fasa dengan standar IEC Hasil arus gangguan standar IEC lebih besar jika dibandingkan dengan standar ANSI, dikarenakan pada standar IEC menggunakan faktor tegangan yang lebih tinggi dalam perhitungan Arus kontribusi yang dihasilkan pada standar IEC menunjukkan nilai yang lebih tinggi 4 Tipe generator yang dpilih adalah berkapasitas 200 KVA, kapasitas genset diberikan safety factor agar mengantisipasi apabila terjadi penambahan beban Sistem proteksi genset dipilih tipe MCCB dengan arus pengenal 275 A, serta KHA kabel sebesar 340 A Nilai arus pengenal dan KHA kabel sudah dikoordinasikan seperti yang disyaratkan dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik Tahun 2011

Actions (login required)

View Item