RANCANG BANGUN HYBRID PLTGL DAN PLTB DENGAN METODE FUZZY LOGIC DI AREA PESISIR PANTAI

SAFRIANSYAH, ADITYA ACHMAD (2024) RANCANG BANGUN HYBRID PLTGL DAN PLTB DENGAN METODE FUZZY LOGIC DI AREA PESISIR PANTAI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0420040047 - Aditya Achmad Safriansyah - Rancang Bangun _i_Hybrid__i_ PLTB dan PLTGL dengan Metode _i_Fuzzy Logic__i_ di Area Pesisir Pantai .pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi listrik di Indonesia, terutama di wilayah pesisir pantai, menuntut pengembangan sumber energi terbarukan yang efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem hybrid Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang diintegrasikan dengan metode Fuzzy Logic untuk mengoptimalkan kinerja pembangkit di area pesisir. Sistem hybrid ini dirancang untuk memanfaatkan potensi energi gelombang laut dan angin yang melimpah di wilayah pesisir, sehingga dapat menghasilkan listrik secara berkelanjutan.Metode Fuzzy Logic digunakan untuk mengontrol dan mengelola fluktuasi daya yang dihasilkan oleh PLTGL dan PLTB, mengingat kedua sumber energi ini sangat dipengaruhi oleh kondisi alam yang berubah-ubah. Dengan pendekatan ini, sistem mampu beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan intensitas gelombang laut dan kecepatan angin, sehingga dapat memaksimalkan efisiensi konversi energi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem hybrid dengan kontrol Fuzzy Logic mampu meningkatkan stabilitas output daya dan efisiensi operasional dibandingkan dengan sistem yang menggunakan metode kontrol konvensional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir, serta menjadi referensi bagi implementasi sistem hybrid energi terbarukan lainnya di berbagai lokasi dengan kondisi lingkungan yang serupa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa efisiensi tertinggi dari pembangkit listrik tenaga angin sebesar 74 % pada pukul 14.00 WIB dengan rata-rata efisiensi yang dibangkitkan sebesar 36% dan pembangkit listrik tenaga gelombang laut sebesar 86 % pada pukul 14.00 WIB dengan rata-rata efisiennsi yang dibangkitkan sebesar 47%. Dimana daya input PLTB yaitu sebesar 50.01 Watt dan PLTGL yaitu sebesar 21.28 Watt sedangkan konversi yang bisa dihasilkan oleh sistem PLTB yaitu sebesar 11.65 Watt dan PLTGL yaitu sebesar 9.48 Watt.

Actions (login required)

View Item