Susanto, Aditya (2024) ANALISIS WELDING SEQUENCE DENGAN PENAMBAHAN TRANSIENT THERMAL TENSION PADA DUCTING TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
![]() |
Text
0720040003 - Aditya Susanto - Analisis _i_Welding Sequence__i_ dengan Penambahan _i_Transient Thermal Tension__i_ pada _i_Ducting__i_ terhadap Deformasi dan Tegangan Sisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Proses fabrikasi konstruksi seringkali mengalami kendala pada saat pelaksanaannya seperti adanya deformasi yang dapat menghambat proses fabrikasi lanjutan. Deformasi menimbulkan masalah berupa tidak sejajarnya hubungan antar bagian, yang dapat menyebabkan adanya konsentrasi tegangan berlebih. Seperti proses pembuatan ducting yang mengalami deformasi pada saat proses assembly dilakukan. Deformasi ducting terjadi pada bagian base metal setelah dilakukan proses pengelasan antara bagian satu dengan bagian lainnya. Masalah ini terjadi akibat dari heat input berlebih pada sebagian sisi sehingga sebaran panas tidak merata pada seluruh base metal. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis urutan pengelasan dan penambahan transient thermal tension terhadap deformasi dan tegangan sisa pada ducting dengan menggunakan metode elemen hingga. Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil berupa perbedaan deformasi welding sequence 1 dan 2 yang cukup signifikan , dimana welding sequence 1 sebesar 2,3532 mm dan welding sequence 2 sebesar 2,1169 mm. Lalu tegangan sisa yang terjadi pada dua macam urutan pengelasan tersebut yaitu sebesar 213,72 MPa dan 192,27 MPa. Dari dua macam urutan pengelasan tersebut diberikan penambahan panas berupa line heating dan hasil yang diperoleh dapat mengurangi deformasi secara signifikan. Namun, dengan adanya penambahan panas dapat menaikkan nilai tegangan sisa yang tinggi seperti pada welding sequence 2 dengan penambahan transient thermal tension 200 °C pada jarak 1.000 mm hingga 806,45 MPa. Dari hasil yang didapatkan, disimpulkan bahwa semakin besar nilai deformasi yang terjadi, maka nilai tegangan sisa akan semakin mengecil. Begitupun sebaliknya, semakin kecil nilai deformasi yang terjadi maka nilai tegangan sisa akan semakin besar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : 8124/TL-20/2024 Lokasi TA : 575 |
Uncontrolled Keywords: | deformasi, ducting, metode elemen hingga, penambahan panas, pengelasan loncat, tegangan sisa, urutan pengelasan |
Subjects: | TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 04:24 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 04:24 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6388 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |