RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) BERBASIS MIKROKONTROLER ESP8266

Pradana, Septiyanto Yoga (2024) RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) BERBASIS MIKROKONTROLER ESP8266. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0419030017 - Septiyanto Yoga P. - Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Berbasis Mikrokontroler ESP8266.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangkit listrik di Indonesia semakin banak bermunculan,hal ini disebabkan karena kebutuhan energi listrik di Indonesia sangatlah tinggi. Terbaru di Indonesia memunculkan Pembangkin Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Selain menjadi pembangkit PLTSa juga memiliki manfaat untuk meminimalisir penumpukkan sampah yang ada di Indonesia khususnya pada tempat pembuangan akhir.Jumlah sampah pada setiap tahunnya bisa mencapai berat 64 juta ton per tahun. Sehingga adanya PLTSa ini sangat bermanfaat untuk mengurangi limbah sampah yang ada di Indonesia.selain memiliki sisi positif, PLTSa juga memiliki sisi negatigf yang berdampak buruk pada udara yang ada di Indonesia. Berdasarkan permasalahan diatas,maka terciptanya ide untuk membuat prototipe yang digunakan untuk tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Berbasis Mikrokontroler ESP8266”. Untuk cara kerja sistem ini adalah saat kondisi tangki daerator,dan generator bekerja akan diproses melalui mikrokontroler ESP8266. Melalui mikrokontroler tersebutr kemudian diteruskan ke LCD Display untuk menampilkan hasil pembacaan sensor yang dipakai. Selain menggunakan LCD untuk monitorin, juga menggunakan sensor PZEM013 yang sudah dilengkapi LCD untuk menampilkan data. Pada pemanasan boiler yang menggunakan gas kaleng seberat 355 membutuhkan waktu 70 menit untuk mencapai tekanan 40 PSI. Gas Kaleng mampu mensuplai gas selama 90 menit dengan menghasilkan tekanan sebesar 40 Psi dan 30 Psi. Pada 40 Psi mampu menghasilkan putaran sebesar 587,5 RPM. Saat generator terhubung pada aki maka tegangan yang dihasilkan stabil sebesar 12V namun jika tidak maka tegangan tidak stabil. Kemudian saat SCC tidak terhubung pada aki,maka beban akan mati, namun saat Boost Converter tidak terhubung pada aki, beban tetap menyala. Selisih pada saat pengisian dan kondisi saat tidak charging yaitu sebesar 34,6 detik

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7935/D3PE-19/2024 Lokasi TA : 799
Uncontrolled Keywords: PLTSa, Arus, Suhu, Tegangan, Sampah,ESP8266, aki
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Elektronika Komunikasi dan Navigasi
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 12 Jun 2025 03:38
Last Modified: 12 Jun 2025 03:38
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6383

Actions (login required)

View Item View Item