ANALISIS PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN HOLDING TIME POST WELD HEAT TREATMENT TERHADAP KURVA DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION DAN NILAI KEKERASAN PADA MATERIAL A335 GRADE P92

FARRASY, ABIYYUDA PUTRA (2024) ANALISIS PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN HOLDING TIME POST WELD HEAT TREATMENT TERHADAP KURVA DISTANCE AMPLITUDE CORRECTION DAN NILAI KEKERASAN PADA MATERIAL A335 GRADE P92. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0720040022 - Abiyyuda Putra Farrasy - Analisis Pengaruh Temperatur dan _i_Holding Time Post Weld Heat Treatment__i_ terhadap Kurva _i_Distance Amplitude Correction__i_ dan Nilai Kekerasan pada Material A335 _i_Grade__i_ P.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

A335 P92 merupakan baja tahan panas martensitik yang banyak diaplikasikan pada komponen power plan dengan tekanan tinggi oleh karena itu dibutuhkan ketebalan tinggi. Sifat mertensit ini memiliki kekerasan tinggi dan mudah retak hal ini yang menyebabkan pengelasan pada A335 P92 mandatory untuk dilakukan PWHT. Pada material dengan ketebalan tinggi pengujian Ultrasonic Test menjadi pengujian yang direkomendasikan karena lebih efisien dibandingkan dengan Radiography Test yang membutuhkan exposure time cukup lama. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh variasi temperatur (705°C, 740°C dan 775°C) dan holding time (60 menit dan 120 menit) pada proses PWHT terhadap intensitas suara pada kurva DAC, uji metalografi dan nilai kekerasan. Hasil pengujian kekerasan menunjukan penurunan nilai kekerasan seiring dengan peningkatan temperatur dan lama holding time PWHT. Terutama pada daerah logam las, nilai kekerasan tertinggi pada spesimen dengan temperatur PWHT 705°C dan holding time 60 menit (302,85 HVN), sedangkan nilai kekerasan terendah pada spesimen dengan pada temperatur PWHT 775°C dan holding time 120 menit (285,13 HVN). Hasil metalografi menunjukan fasa ferrit, pearlit dan martensit, pada setiap peningkatan temperatur dan holding time menunjukan adanya perbesaran butir yang mengakibatkan pelemahan intensitas suara. Dan hasil kurva DAC menunjukan nilai intensitas suara pada spesimen dengan temperatur 705°C dan holding time 60 menit (45dB), sedangkan nilai intenstitas pada spesimen dengan temperatur 775°C dan holding time 120 menit (62,5dB), hal ini mengindikasikan kenaikan temperatur dan holding time berbanding lurus dengan kenaikan intensitas suara.

Actions (login required)

View Item