RANCANG BANGUN RADIO RECEIVER BERBASIS CHIP RADIO FREKUENSI SI4463 DENGAN METODE TIME DIVISION MULTIPLE ACCESS (TDMA)

Pratama, Angga Yuda (2024) RANCANG BANGUN RADIO RECEIVER BERBASIS CHIP RADIO FREKUENSI SI4463 DENGAN METODE TIME DIVISION MULTIPLE ACCESS (TDMA). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0420040044 - Angga Yuda Pratama - Rancang Bangun Radio _i_Receiver__i_ Berbasis _i_Chip__i_ Radio Frekuensi SI4463 dengan Metode _i_Time Division Multiple Access__i_ (TDMA).pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Ebyte adalah modul komunikasi yang menggunakan teknologi modulasi spektrum radio, yang memungkinkan transmisi data jarak jauh dengan konsumsi daya yang rendah, sehingga ideal untuk aplikasi di berbagai perangkat IoT. Pemanfaatan radio komunikasi data AIVDM sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pelayaran maritim di Indonesia. Mengacu pada rekomendasi dari International Maritime Organization (IMO) dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor (PM) 7 Tahun 2019, regulasi ini mewajibkan pemasangan perangkat AIS minimal kelas B pada kapal penumpang dan kapal barang non konvensi berukuran >GT35 serta kapal penangkap ikan >60GT. Namun, data dari Departemen Perhubungan menunjukkan bahwa dari 51.194 kapal penangkap ikan yang terdaftar, 54,4% di antaranya memiliki ukuran kapal di bawah 30 GT, sehingga tidak diwajibkan memasang receiver. Hal ini menyebabkan ketidak lengkapan dalam pemantauan terhadap kapal-kapal kecil. Perancangan dan realisasi receiver data adalah solusi untuk masyarakat agar dapat berkomunikasi data pada daerah yang sulit dijangkau sinyal. Radio Receiver dapat beroperasi pada frekuensi 162 MHz. Chip Radio SI4463 dibantu mikrokontroler ESP32 untuk memproses sinyal dan dapat dioperasikan dengan rentang tegangan antara 1.8 V hingga 3.8 V. Penelitian ini menguji kinerja chip SI4463 dengan data pembanding RFM95 dalam komunikasi data GPS dilakukan pada jarak 30 meter di lingkungan ramai dan berangin di PPNS. Hasil menunjukkan bahwa modul SI4463 lebih unggul dibandingkan RFM95 dalam hal konsumsi daya dan packet loss pada jarak dekat hingga menengah. Pengujian menunjukkan SI4463 mengkonsumsi 525 mAh dan 1.7325 W, serta mencatat 0% packet loss, sedangkan RFM95 mengkonsumsi 660.5 mAh arus dan 2.17965 W tercatat packet loss 10% sehingga chip SI4463 hemat sekitar 22% daya. Dengan power transmisi SI4463 sebesar 20 dBm dan LoRa RFM95 sebesar 17 dBm, terdapat perbedaan 3 dBm yang tercermin pada nilai RSSI -82.62 dBm untuk SI4463 dan -85.62 dBm untuk LoRa. Meski FSPL sama di 102.62 dB. Proses komunikasi data GPS dengan enkripsi NMEA 0183, data dikumpulkan dan dikonversi ke format biner, kemudian diubah ke format ASCII 6- bit dan dikirim dalam format NMEA 0183. Metode TDMA diterapkan untuk mengatur slot waktu komunikasi. Proses decoding dilakukan dengan mengkonversi karakter ASCII ke biner 6-bit, lalu memecah string biner menjadi elemen-elemen pesan AIS. Hasil decode menampilkan data MMSI, GPS, dan course secara real- time yang disimpan dalam database lokal XAMPP real-time, dengan menampilkan data MMSI, GPS, dan course

Actions (login required)

View Item