Firdiansyah, Rahmania (2024) PROTOTIPE UNDERWATER COMMUNICATION BERBASIS PULSE CODE MODULATION UNTUK DETEKSI GEMPA BAWAH LAUT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
![]() |
Text
0420040063 - Rahmania Firdiansyah - Prototipe _i_Underwater Communication__i_ Berbasis _i_Pulse Code Modulation__i_ untuk Deteksi Gempa Bawah Laut.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia terletak di pertemuan empat lempeng tektonik, sehingga rentan terhadap gempa bumi dan bencana tsunami. Bencana alam ini sering kali menimbulkan kerugian material dan manusia, serta trauma yang mendalam. Gempa bumi di dasar laut merupakan fenomena alam yang sulit diprediksi dan dipantau secara efektif. Kebutuhan akan sistem komunikasi bawah air yang efektif yang mampu memantau bencana alam semakin meningkat, seiring dengan upaya untuk meningkatkan keselamatan manusia. Dengan menggunakan sensor getaran 801S, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi getaran gelombang seismik dengan harapan dapat mengumpulkan data yang akurat dan real-time. Penelitian ini membahas tentang pengembangan prototipe sistem komunikasi bawah air yang difokuskan pada pemantauan gempa bumi di laut. Sistem ini menggunakan teknologi Hydrophone dan metode Pulse Code Modulation (PCM) sebagai dasar operasionalnya. Hydrophone dengan teknologi piezoelektrik memanfaatkan aliran listrik pada kristal tertentu untuk menghasilkan gelombang suara atau akustik, yang merupakan komponen utama dalam desain ini untuk meningkatkan transmisi sinyal di bawah air. Hasil dari penelitian ini adalah sensor berhasil mengidentifikasi nilai getaran antara 207 dan 4458 ADC dan menjadikan nilai tersebut sebagai pemicu untuk frekuensi suara 200 Hz sebagai gempa sedang dan 1000 Hz sebagai gempa besar. Data frekuensi tersebut kemudian diubah menjadi sinyal audio menggunakan Pulse Code Modulation (PCM) dan ditransmisikan melalui speaker bawah air ke Hydrophone di atas permukaan air. Meskipun transmisi suara berhasil dengan baik dalam jarak 50 cm, intensitas suara menurun secara signifikan seiring bertambahnya jarak, dengan rata-rata penurunan -0,21 dB per 100 cm. Hydrophone dengan preamplifier dan LM358 dapat menerima sinyal akustik pada rentang frekuensi 200 Hz hingga 3000 Hz, namun frekuensi yang diterima memiliki error rata-rata sebesar 10,2% dibandingkan frekuensi yang ditransmisikan. Secara keseluruhan, sistem ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam mendeteksi dan mentransmisikan data seismik bawah air, namun terdapat beberapa tantangan dalam menerima sinyal dalam jarak jauh
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : 7966/D4PE-20/2024 Lokasi TA : 830 |
Uncontrolled Keywords: | Deteksi, PCM, Bawah Laut, Gempa, Alarm |
Subjects: | PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Sistem Distribusi dan Pembangkit Listrik |
Divisions: | Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D4 Teknik Kelistrikan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 03:58 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 03:58 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |