RANCANG-BANGUN DRIVER MOTOR BLDC (BRUSHLESS DC) SENSORED DENGAN METODE PWM SINUSOIDAL

Putra, Raffi Ardika (2024) RANCANG-BANGUN DRIVER MOTOR BLDC (BRUSHLESS DC) SENSORED DENGAN METODE PWM SINUSOIDAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0420040024 - Raffi Ardika Putra - Rancang-Bangun _i_Driver__i_ Motor BLDC (_i_Brushless__i_ DC) _i_Sensored__i_ dengan Metode PWM Sinusoidal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Motor Brushless DC (BLDC) adalah motor dc tanpa sikat (brush) merupakan motor magnet permanan tiga fase yang membutuhkan sumber tegangan DC, menggunakan bahan semi konduktor untuk mengubah arah putarannya dalam menggerakkan motor. Merujuk pada penelitian sebelumnya yang mengangkat topik pembuatan driver motor BLDC (Brushless DC) sensorless. Terdapat beberapa faktor yang menjadikan penelitian sebelumnya belum menciptakan efisiensi daya, diantaranya pemilihan komponen yang kurang sesuai dan ukuran jalur pada PCB (Printed Circuit Board) yang kurang sesuai juga. Perbedaan motor BLDC sensored dan sensorless terletak pada penggunaan sensor hall-effect, yang berfungsi untuk mengkoreksi fasa pada motor BLDC. Untuk membuat sebuah driver motor BLDC ini membutuhkan pemilihan komponen yang tepat guna menciptakan sebuah kondisi dimana gate MOSFET dapat terbuka. Maka dari itu, pada penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini memiliki tujuan yaitu untuk melakukan perancangan driver motor BLDC sensored buatan sendiri. Penelitian ini menggunakan motor BLDC dengan input tegangan sebesar 24V serta memiliki sensor hall-effect yang digunakan untuk mengkoreksi fasa pada motor. Metode PWM Sinusoidal digunakan untuk menciptakan gelombang sinusoidal sebagai masukan motor. Maka, pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan data antara motor BLDC sensored dengan motor BLDC sensorless, sehingga dapat dilihat dari segi efisiensi antara penggunaan motor BLDC sensored dengan motor BLDC sensorless. Motor BLDC sensored 24 volt membutuhkan daya sebesar 131.1 VA, motor BLDC sensorless 24 volt membutuhkan daya sebesar 183.3 VA. Ditinjau dari daya yang dibutuhkan motor BLDC tersebut antara sensored dan sensorless, maka dapat disimpulkan bahwa motor BLDC sensored lebih efisien dayanya dibandingkan dengan motor BLDC sensorless

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7948/D4PE-20/2024 Lokasi TA : 812
Uncontrolled Keywords: Motor BLDC, Driver motor, PWM Sinusoidal
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Mesin Listrik dan Elektronika Daya
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D4 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 04 Jun 2025 06:46
Last Modified: 04 Jun 2025 06:46
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6324

Actions (login required)

View Item View Item