RAGAT, REGINA ISMUDARISA (2024) KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN PROSES PRODUKSI EMAS PT INDO MURO KENCANA MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
![]() |
Text
1020040055 - Regina Ismudarisa Ragat - Kajian Dampak Lingkungan Proses Produksi Emas PT Indo Muro Kencana menggunakan Metode _i_ Life Cycle Assessment __i_ (LCA).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
PT Indo Muro Kencana adalah perusahaan produksi emas yang berpotensi memunculkan dampak lingkungan karena menghasilkan limbah berupa tailing dari penggunaan bahan kimia pada proses ekstraksinya, dan emisi dari penggunaan bahan bakar dan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan dari proses produksi emas PT Indo Muro Kencana dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Batasan LCA menggunakan gate to gate. Analisis dampak lingkungan menggunakan software SimaPro 9.0 dengan kategori dampak primer dan sekunder yang menyesuaikan untuk Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dan menggunakan metode CML AI Baseline, ReCiPe Midpoint (H), AWARE, dan Cumulative Energy Demand (LHV) dihasilkan 9 kategori dampak beserta besarnya nilai dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan diantaranya Abiotic Depletion Potential (Fossil-Fuels) sebesar 4,29E+02 MJ, Global Warming Potential (GWP100a) sebesar 1,20E+07 kg CO 2 eq, Photochemical Oxidant sebesar 1,07E+05 kg C 2 H 4 eq, Acidification Potential sebesar 1,20E+06 kg SO 2 eq, Eutrophication Potential sebesar 5,28E-05 kg PO 4 eq, Penurunan Biotik yang meliputi Terrestrial Ecotoxity sebesar 2,05E+04 kg 1,4 DCB eq; Freshwater Ecotoxicy sebesar 3,21E-01 kg 1,4 DCB eq; dan Marine Ecotoxiciy sebesar 9,20E+00 kg 1,4 DCB eq, Carcinogenic sebesar 1,56E+01 kg 1,4 DCB eq, Water Footprint sebesar 2,14E+06 m 3, dan Cumulative Energy Demand (LHV) Non-renewable sebesar 4,50E+02 MJ. Titik hotspot pada proses produksi emas PT Indo Muro Kencana terletak pada unit proses elution dengan persentase kontribusi 35%. Kategori dampak paling besar adalah Global Warming Potential (GWP100a) dengan persentase kontribusi 77,58% dan substansi pencemar berupa karbon dioksida (CO 2 ), dinitrogen monoksida (N 2 O), dan metana (CH 4 ) memiliki nilai dampak yakni berturut-turut 63%, 3% dan 33%. Hal ini disebabkan karena penggunaan listrik dan bahan bakar B35 yang tinggi pada unit proses tersebut. Aksi mitigasi terbaik yang diusulkan untuk menurunkan dampak dari proses produksi emas PT Indo Muro Kencana yaitu economizer sebagai preheater steam (uap pemanasan awal) untuk memanaskan air umpan sebelum memasuki boiler dapat menurunkan parameter CO 2 sebesar 2.524,116 ton CO 2 /tahun, parameter CH 4 sebesar 1.345 ton CH 4 /tahun, dan parameter N 2 O sebesar 120,1 ton N 2 O/tahun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | No. Inventaris : 8341/PL-20/2024 Lokasi TA : 315 |
Uncontrolled Keywords: | Global Warming Potential, Life Cycle Assessment, Produksi Emas, Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER), SimaPro 9.0. |
Subjects: | PL - Teknik Pengolahan Limbah > Dokumen lingkungan |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 23 May 2025 03:06 |
Last Modified: | 23 May 2025 03:06 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6255 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |