ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGUNAN KAPAL TRADISIONAL SLEREK 9,5 M BERBAHAN FRP DAN KAYU DI KECAMATAN MUNCAR BANYUWANGI

WIYONO, KEVIN YUDHISTIRA ARDY (2024) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGUNAN KAPAL TRADISIONAL SLEREK 9,5 M BERBAHAN FRP DAN KAYU DI KECAMATAN MUNCAR BANYUWANGI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0120040050 - Kevin Yudhistira Ardy Wiyono - Analisis Perbandingan Biaya Pembangunan Kapal Tradisional Slerek 9,5 m Berbahan FRP dan Kayu di Kecamatan Muncar Banyuwangi.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Para nelayan didaerah Muncar menggunakan kapal Slerek untuk mencari ikan. Sejak dulu nelayan tradisional di Muncar menggunakan kayu sebagai material pembuatan kapal slerek karena kayu merupakan sumber daya yang telah ada sejak jaman dahulu, akan tetapi material kayu mulai sulit dicari dan harganya semakin mahal. Seiring dengan perkembangan zaman telah tersedia berbagai material untuk pembuatan kapal material salah satunya adalah FRP (Fiberglass-Reinforced Plastic). Kapal dari kayu dan fiberglass memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satunya adalah dalam hal biaya pembangungan dari kedua jenis kapal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang analisis biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan kapal slerek kayu dan kapal slerek fiberglass. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pembangunan kasko kapal kayu Tradisional Slerek 9,5 meter berbahan kayu full jati sebesar Rp 190,020,000 dan kayu campuran nelayan sebesar Rp 143,090,000 sedangkan biaya pembangunan kasko kapal Tradisional Slerek 9,5 berbahan FRP dengan acuan rules BKI sebesar Rp 99,615,040 dan dengan yang mengacu PT Blambangan Bahari Shipyard sebesar Rp 87,370,457. Hasil menunjukkan kapal FRP sebagai pilihan yang lebih ekonomis untuk kapal berukuran kecil, dengan biaya pembangunan yang lebih rendah daripada kapal kayu konvensional.

Actions (login required)

View Item