PERENCANAAN PERAWATAN PADA CNC PLASMA CUTTING MACHINE MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAP (MVSM)

Arsabil, Hasim Achmad (2024) PERENCANAAN PERAWATAN PADA CNC PLASMA CUTTING MACHINE MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAP (MVSM). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040098 - Hasim Achmad Arsabil - Perencanaan Perawatan pada _i_CNC Plasma Cutting Machine__i_ Menggunakan Metode _i_Reliability Centered Maintenance__i_ (RCM II) dan _i_Maintenance Value Stream Map__i_ (MVSM).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hasil rekap data kegagalan selama lima tahun pada CNC Plasma Cutting Machine memiliki angka downtime yang tinggi sebesar 25% sehingga berakibat pada terhambatnya proses produksi kapal. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kegagalan yang terjadi, menentukan interval kegiatan perawatan, menentukan jenis perawatan serta menentukan efisiensi kegiatan perawatan pada CNC Plasma Cutting Machine menggunakan metode RCM II dan MVSM. Hasil analisis menggunakan metode FMECA didapatkan nilai criticality ranking tertinggi pada komponen filter dust collector yaitu sebesar 1,314. Berdasarkan analisis menggunakan metode RCM II didapatkan tiga jenis perawatan yaitu scheduled on- condition task sebanyak 6 komponen, scheduled restoration task sebanyak 13 komponen, dan scheduled discard task sebanyak 12 komponen. Interval perawatan tertinggi terjadi pada pressure gauge yang dilakukan setiap 9401,6478 jam sekali dengan jenis perawatan scheduled discard task, dan interval waktu perawatan terendah adalah komponen kontaktor plasma dengan nilai 272,99815 jam dengan jenis perawatan scheduled on-condition task. Sedangkan berdasarkan analisis menggunakan metode MVSM didapatkan 3 komponen yang mempunyai tingkat kekritisan tinggi berdasarkan diagram pareto. Pada komponen filter dust collector menunjukkan current state map dengan value added sebesar 45,45%, sedangkan pada future state map menunjukkan peningkatan value added menjadi 52,63%. Pada komponen van-belt menunjukkan current state map dengan value added sebesar 35,93%, sedangkan pada future state map menunjukkan peningkatan value added menjadi 39,47%. Pada komponen penampung kontaminan menunjukkan current state map dengan value added sebesar 25,21%, sedangkan pada future state map menunjukkan peningkatan value added menjadi 48,08%.

Actions (login required)

View Item