ANALISIS RISIKO KEBAKARAN DENGAN METODE FLAME, EVALUASI APAR DAN DETEKTOR KEBAKARAN, SERTA PERENCANAAN SISTEM HIDRAN PADA DEPO KONTAINER

Jatmika, Wahyu Candra (2024) ANALISIS RISIKO KEBAKARAN DENGAN METODE FLAME, EVALUASI APAR DAN DETEKTOR KEBAKARAN, SERTA PERENCANAAN SISTEM HIDRAN PADA DEPO KONTAINER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040102 - Wahyu Candra Jatmika - Analisis Risiko Kebakaran dengan Metode FLAME, Evaluasi APAR dan Detektor Kebakaran, serta Perencanaan Sistem Hidran pada Depo Kontainer.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Depo Kontainer adalah tempat penyimpanan, perbaikan, bongkar muat kontainer, dan perawatan alat berat operasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, usaha bongkar muat di Indonesia berkontribusi sebesar 507.755 juta ton volume total muatan yang diproses pada tahun 2018 – 2021. Oleh karenanya, terdapat sebuah urgensi untuk memastikan operasi di sektor industri ini dapat beroperasi dengan aman, termasuk dalam pengendalian risiko bahaya kebakaran. Penelitian ini akan menilai bahaya kebakaran dengan menggunakan metode Fire Risk Assessment Method for Enterprises (FLAME) yang menghasilkan dua tingkat nilai risiko, yaitu risiko kebakaran penghuni dan risiko kebakaran properti, mengevaluasi kondisi saat ini dari APAR dan alarm dengan mengacu pada NFPA 10 Tahun 2022 dan NFPA 72 Tahun 2019, serta perencanaan sistem hidran berdasarkan NFPA 14 Tahun 2024. Hasil yang didapatkan adalah terdapat 4 area dengan risiko kebakaran tinggi berdasarkan penilaian kebakaran metode FLAME. Selain itu, diperlukan penambahan APAR sebanyak 15 buah, detektor asap sebanyak 1 buah dan alarm titik panggil manual sebanyak 14 buah. Adapun untuk perancangan sistem hidran, diperlukan pemasangan pilar hidran sistem kelas II sebanyak 26 buah, dengan persentase kesalahan perhitungan head loss total sebesar 3,23 % dan head pump sebesar 2,4 % yang didapat dari perbandingan antara perhitungan simulasi dan perhitungan manual.

Actions (login required)

View Item