PENGARUH BENTUK HALUAN KAPAL SPOB X TERHADAP HAMBATAN DAN OLAH GERAK KAPAL

HIDAYATULLAH, PUTRA ARIF (2024) PENGARUH BENTUK HALUAN KAPAL SPOB X TERHADAP HAMBATAN DAN OLAH GERAK KAPAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0120040057 - Putra Arif Hidayatulloh - Pengaruh Bentuk Haluan Kapal SPOB X terhadap Hambatan dan Olah Gerak Kapal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Self Propelled Oil Barge (SPOB) merupakan salah satu jenis kapal khusus, memiliki ciri khas lambung gemuk dan sarat rendah. Meskipun kapal ini telah beroperasi, terdapat potensi peningkatan lebih lanjut melalui pengembangan bentuk lambungnya. Bentuk lambung kapal, terutama haluan kapal, menjadi faktor utama yang memengaruhi performa kapal, terutama dalam hal hambatan. Hambatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi proses pembuatan sebuah kapal. Kapal dengan model haluan yang baik akan menghasilkan efisiensi hambatan kapal yang baik. Selain itu, olah gerak kapal juga harus dipertimbangkan dalam proses pembuatan kapal, hal ini dikarenakan bentuk lambung kapal sangat berpengaruh pada olah gerak kapal. Selain itu, probabilitas deck wetness juga diperlukan untuk mengetahui probabilitas air naik ke deck agar tidak mengganggu kinerja ABK. Pada penelitian ini akan dilakukan perubahan bentuk haluan kapal SPOB X dengan melakukan beberapa variasi bentuk haluan. Modifikasi pada bagian haluan kapal berupa bentuk X-bow dan Axe-bow. Hal ini ditujukan untuk memperkecil hambatan, memperbaiki seakeeping dan probabilitas deckwetness. Oleh karena itu, peneliti akan menganalisis hambatan menggunakan metode holftrop menggunakan Maxsurf Resistance dan olah gerak kapal (seakeeping) menggunakan software Maxsurf Motion yang mengacu pada kriteria Olson (1978). Atas dasar itu bisa dilakukan pemilihan bentuk haluan yang memiliki hambatan, olah gerak kapal , dan probabilitas deck wetness yang baik dari bentuk haluan sebelumnya. Berdasarkan analisis didapatkan hasil bahwa dari kedua desain modifikasi dapat memenuhi kriteria seakeeping Olson 1978 dan probabilitas deck wetness NORDFORSK 1987. Maka dari itu pemilihan bentuk haluan yang paling efektif didasarkan pada nilai hambatan terkecil. Nilai hambatan total modifikasi haluan dengan model X-Bow merupakan yang paling kecil yaitu sebesar 22,5 kN, jika dibandingkan dengan model Axe-Bow yang memiliki nilai hambatan sebesar 23,1 kN. Karena nilai hambatan total yang lebih kecil, maka model X-Bow dapat mereduksi hambatan kapal dan kebutuhan daya pada kapal

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7731/D4DC-20/2024 Lokasi TA : 805
Uncontrolled Keywords: Deck Wetness, Haluan, Hambatan total, Modifikasi, Olah Gerak Kapal.
Subjects: DC - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal > Produksi Kapal (Ship Production)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Perancangan dan Kontruksi Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 07 May 2025 03:43
Last Modified: 07 May 2025 03:43
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6194

Actions (login required)

View Item View Item