ANALISIS PENGARUH JARAK MINIMUM ANTAR PENGELASAN TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MATERIAL A 106 Gr B DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS.

HASAN, HASAN (2024) ANALISIS PENGARUH JARAK MINIMUM ANTAR PENGELASAN TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MATERIAL A 106 Gr B DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0820040058 - Hasan - Analisis Pengaruh Jarak _i_Minimum__i_ Antar Pengelasan terhadap Ditribusi Tegangan pada Material Astm 106 Gr B dengan Menggunakan _i_Software__i_ Ansys.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia industri khususnya fabrikasi perpipaan pasti ada proses penyambungan antar komponen-komponen perpipaan. Penyambungan antar komponen tersebut salah satu caranya dengan dilakukannya pengelasan. Dengan perkembangan zaman sekarang banyak aplikasi yang digunakan untuk permodelan atau mensimulasikan pengelasan yang akan dilakukan, contohnya yakni permodelan sambungan las menggunakan software permodelan dan juga software analisis. Dalam proses pengelasan, jenis/tipe lasan menjadi hal yang harus diperhatikan begitupula jarak pengelasan menjadi hal penting yang harus diperhatikan juga. Dalam kasus ini jarak pengelasan minimum antara dua tepi pengelasan yang berdekatan memiliki standard yang berbeda-beda. Pengelasan yang berdekatan dapat mempengaruhi material, sehingga penting untuk menentukan jarak optimal yang mengurangi efek negatif tersebut. Simulasi dilakukan dengan memodelkan berbagai jarak antar pengelasan dan mengamati distribusi tegangan sisa serta total deformasi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak minimum antar sambungan pengelasan terhadap distribusi tegangan sisa pengelasan menggunakan software. Objek penelitian yang digunakan (spesimen uji) adalah pipa dengan material A106 Gr B, dimensi outside diameter 610 mm dan thickness 17 mm. simulasi dilakukan pada 4 variasi jarak antar pengelasan yakni 2t, 3t, 4t dan 5t dimana t adalah thickness material uji. Dari hasil analisis didapatkan hasil tegangan sisa maksimum terjadi pada jarak pengelasan 2xthickness sebesar 199,98 MPa, nilai tersebut masih memenuhi nilai yield strenght material yang digunakan, dengan maksimum deformasi 7.2 mm

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 8211/TP-20/2024 Lokasi TA : 503
Uncontrolled Keywords: pengelasan, jarak pengelasan, tegangan sisa, deformasi.
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Fluid Mechanics & Thermodynamics
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 29 Apr 2025 08:49
Last Modified: 29 Apr 2025 08:49
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6189

Actions (login required)

View Item View Item