ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, BEBAN KERJA, DAN KELELAHAN KERJA TERHADAP UNSAFE BEHAVIOR PADA PEKERJA FABRIKASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR TRANSPORTASI

Dewi, Vivia Mustaqimah Jarita (2024) ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, BEBAN KERJA, DAN KELELAHAN KERJA TERHADAP UNSAFE BEHAVIOR PADA PEKERJA FABRIKASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR TRANSPORTASI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040088 - Vivia Mustaqimah Jarita Dewi - Analisis Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja, dan Kelelahan Kerja terhadap _i_Unsafe Behavior__i_ pada Pekerja Fabrikasi Perusahaan Manufaktur Transportasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan manufaktur transportasi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia maupun luar negeri. Proses produksi yang ada pada perusahaan ini dibagi atas dua proses yaitu fabrikasi dan finishing. Unit kerja fabrikasi merupakan bagian yang bertanggungjawab memproduksi bahan baku utama, berupa plat besi hingga merakitnya hingga menjadi sebuah badan alat transportasi tertentu. Berdasarkan data kecelakaan perusahaan, unit kerja fabrikasi merupakan unit kerja dengan kecelakaan kerja paling banyak yang disebabkan oleh unsafe behavior pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu (usia, masa kerja, dan pengetahuan K3), beban kerja (beban kerja fisik dan beban kerja mental), dan kelelahan kerja terhadap unsafe behavior pada pekerja fabrikasi perusahaan manufaktur transportasi. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan responden seluruh pekerja fabrikasi yang berjumlah 73 orang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel bebas (X) yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap unsafe behavior yang diukur menggunakan kuesioner, yaitu pengetahuan K3 (X3) dan kelelahan kerja (X6). Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memperbarui fasilitas pendukung kerja menjadi lebih ergonomis, memberikan materi K3 pada saat safety briefing, melakukan diskusi K3 secara rutin, melakukan MCU secara rutin pada pekerja, membuat manajemen APD yang jelas dan terstruktur, serta melakukan pengontrolan terhadap kelayakan APD.

Actions (login required)

View Item