PENGARUH VARIASI SERBUK AMPAS KOPI DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA DAN SERBUK GERGAJI KAYU PADA KUALITAS BIOBRIKET

LESTARI, HAPPY (2024) PENGARUH VARIASI SERBUK AMPAS KOPI DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA DAN SERBUK GERGAJI KAYU PADA KUALITAS BIOBRIKET. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1020040010 - Happy Lestari - Pengaruh Variasi Serbuk Ampas Kopi dengan Campuran Tempurung Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu pada Kualitas Biobriket.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Serbuk ampas kopi, tempurung kelapa, dan serbuk gergaji kayu memiliki nilai kalor yang tinggi sehingga dapat dijadikan bahan alternatif untuk pembuatan biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ketiga biomassa tersebut sebagai bahan baku pembuatan biobriket, serta menemukan rasio yang tepat sehingga dapat menghasilkan biobriket dengan nilai kalor biobriket yang terbaik dan berkualitas serta memenuhi standar mutu briket arang kayu yaitu SNI 01-6235-2000. Variasi suhu pirolisis dalam penelitian ini adalah 200°C dan 300°C selama 240 menit. Komposisi serbuk ampas kopi, serbuk gergaji kayu dan tempurung kelapa (100%, 50%:50%, 50%:50%). Dilakukan pengujian proksimat dan ultimat pada biobriket. Biobriket terbaik akan dilakukan pengujian tambahan yaitu uji kuat tekan, lama penyalaan, uji emisi dan uji TGA. Biobriket optimum dalam penelitian ini adalah serbuk ampas kopi dan tempurung kelapa (50%:50%) dengan suhu 300°C. Biobriket tersebut memiliki kadar air 2,9%, kadar abu 16,47%, volatile matter 26,07%, fixed carbon 57,46% dan nilai kalor 7126,38 kal/g. Pada pengujian ultimat dihasilkan kadar C, H, O, N, S sebesar 66,3%, 3,37%, 41,63%, 4,52%, 0%. Pengujian emisi menghasilkan parameter CO sebesar 3.082,1 mg/Nm3 dan SO2 sebesar 0 mg/Nm3, uji kuat tekan sebesar 17,93 kg/cm2, uji lama pembakaran senilai 4600 detik, serta pengujian TGA didapatkan persentasi penurunan massa total sebesar 42,31%.

Actions (login required)

View Item