OPTIMASI PENJADWALAN PIPING FIELD INSTALLATION PADA PROYEK SMELTER MANYAR MENGGUNAKAN METODE DUAL SHIFT DAN FAST TRACK

ABROR, KAUTSAR FABIANO (2024) OPTIMASI PENJADWALAN PIPING FIELD INSTALLATION PADA PROYEK SMELTER MANYAR MENGGUNAKAN METODE DUAL SHIFT DAN FAST TRACK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0820040005 - Kautsar Fabiano Abror - Optimasi Penjadwalan _i_Piping Field Installation__i_ pada Proyek Smelter Manyar Menggunakan Metode _i_Dual Shift__i_ dan _i_Fast Track__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada pelaksanaan proyek biaya dan durasi seringkali tidak sesuai dengan perencanaan. Pada tugas akhir ini, objek proyek adalah pembangunan smelter Manyar, dikarenakan adanya keterlambatan material oleh main contractor maka proyek ini mengalami keterlambatan yang mengakibatkan perusahaan mendapatkan denda sebesar 0,1% dari nilai kontrak perharinya dimana tenggat waktu pada proyek ini yaitu tanggal 10 Juli 2024. Tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan waktu serta biaya yang optimal untuk memaksimalkan durasi dan biaya yang tersisa dengan melakukan percepatan menggunakan metode Dual Shift dan Fast Track. Dari dua metode tersebut akan dibandingkan mana yang menghasilkan durasi yang optimum dengan biaya yang minimum. Pertama akan dilakukan perhitungan produktifitas, durasi dan biaya normal dengan membuat diagram jarigan normal dan perhitungan peluang diselesaikannya proyek sesuai dengan tenggat waktu menggunakan metode PERT, setelah itu dilakukan analisa biaya. Hasil analisis didapatkan biaya penyelesaian proyek untuk pekerjaan yang tersisa sebesar Rp24.883.094.879,26 dengan waktu penyelesaian proyek pada tanggal 19 Agustus 2024. Biaya penyelesaian proyek yang tersisa menggunakan skenario percepatan dual shift sebesar Rp18.196.617.905,75 dengan waktu penyelesaian proyek pada 27 Juni 2024. Sedangkan biaya penyelesaian proyek yang tersisa menggunakan skenario percepatan fast track ialah Rp20.138.511.412,00 dengan waktu penyelesaian proyek pada 17 Juli 2024. Dengan mempertimbangkan alokasi biaya yang tersedia untuk penyelesaian proyek yang tersisa ialah sebesar Rp24.139.488.290,89, sehingga dipilih metode percepatan dual shift untuk dapat mengakomodir penyelesaian proyek pekerjaan sisa sesuai dengan biaya yang tersedia untuk penyelesaian pekerjaan sisa.

Actions (login required)

View Item