ANALISIS DESAIN PIPA CROSSING GAS FLOWLINE FACILITIES DARI TGA-19 MENUJU TGA-1/7 DI WILAYAH KERJA BRANTAS

Pratama, Wisnu Riksa (2024) ANALISIS DESAIN PIPA CROSSING GAS FLOWLINE FACILITIES DARI TGA-19 MENUJU TGA-1/7 DI WILAYAH KERJA BRANTAS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0820040056 - Wisnu Riksa Pratama - Analisis Desain Pipa _i_Crossing__i_ _i_Gas__i_ _i_Flowline__i_ _i_Facilities__i_ dari TGA-19 Menuju TGA-1_7 di Wilayah Kerja Brantas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pada line TGA-19 ke TGA-1/7 dengan spesifikasi pipa API 5L Gr. B terdapat kondisi pipa yang Crossing melewati bangunan atau instalasi yang ada, yang disebut dengan Pipeline Crossing. Mengacu pada API RP 1102, kedalaman penanaman pipa ditentukan sebesar 2,5 meter dari permukaan tanah ke bagian bawah pipa. Truck Container sering kali melewati jalan ini karena merupakan jalan utama menuju industri-industri yang berada tepat di atas jalur pipa. Kondisi crossing ini meningkatkan potensi tegangan yang berlebih akibat live load, yang dapat menyebabkan kerusakan dan pecahnya pipa gas bawah tanah. Menurut ASME B31.8 (2019), interaksi pipa dengan tanah harus dievaluasi untuk memastikan bahwa tanah memberikan penahanan yang memadai guna membatasi pergerakan pipa, mencegah tegangan atau regangan yang tidak dapat diterima, dan mencegah kegagalan penyangga tanah. Oleh karena itu, diperlukan analisis teknis dan perancangan sistem perlindungan untuk menghindari kegagalan sistem pipa. Penelitian ini merancang perlindungan pipeline penyalur gas menggunakan metode casing pipe. Jika perbandingan tegangan belum memenuhi nilai allowable, maka pemasangan casing diperlukan. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan standar API 1102 dan analisis tegangan menggunakan software. Pada uncased pipe tegangan akibat: internal load 6444,318182 psi, earth load 1145,625 psi, live load sebesar 478,19376 psi (tegangan circumferential) dan 654,08112 psi (tegangan longitudinal), sustain load 6329,2 psi, occasional 8238,7 psi. Pada cased pipe tegangan akibat: internal load 267,272 psi, earth load 1729 psi, live load 478,19376 psi (tegangan circumferential) dan 654,08112 psi (tegangan longitudinal), sustain load 217,1 psi, occasional load 3456,2 psi. Direkomendasikan penggunaan model uncased karena meskipun memiliki nilai tegangan yang lebih tinggi dibandingkan model cased, tetap berada di bawah batas aman

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 8210/TP-20/2024 Lokasi TA : 502
Uncontrolled Keywords: tegangan, pipeline crossing, cased pipe, uncased pipe
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping design & Strees Analysis
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 21 Apr 2025 03:24
Last Modified: 21 Apr 2025 03:24
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6130

Actions (login required)

View Item View Item