PENGUKURAN TINGKAT MATURITAS KESELAMATAN PERTAMBANGAN MENGACU PADA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA NO.10.K/MB.01/DJB.T/2023 DI PT. MITRABARA ADIPERDANA TBK SITE MALINAU

Al Gifari, Mohammad Ghazi (2024) PENGUKURAN TINGKAT MATURITAS KESELAMATAN PERTAMBANGAN MENGACU PADA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA NO.10.K/MB.01/DJB.T/2023 DI PT. MITRABARA ADIPERDANA TBK SITE MALINAU. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0520040062 - Mohammad Ghazi Al Gifari - Pengukuran Tingkat Matuirtas Keselamatan Pertambangan Mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.10.K_MB.01_DJB.T_2023 di PT. Mitrabara Adipernda Tbk _i_Site Malin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri pertambangan tetap menjadi sektor signifikan dalam perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan negara dengan 183,50 triliun rupiah pada November 2023. Namun, tingkat kecelakaan yang meningkat menunjukkan bahwa implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) belum sepenuhnya efektif meski diadopsi oleh 88% perusahaan. Penelitian ini menilai tingkat maturitas keselamatan di PT. Mitrabara Adiperdana, Tbk., sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang melakukan pengukuran maturitas mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.10.K/MB.01/DJB.T/2023. Penilaian dilakukan dengan mengukur 4 indikator, 24 parameter, dan 194 item. Indikator tersebut meliputi Partisipasi Pekerja Tambang 0,118 (Terencana), Tanggung Jawab Pimpinan Unit Kerja 0,285 (Proaktif), Analisis Dan Statistik Kecelakaan, Penyakit Akibat Kerja, Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja Dan Kejadian Berbahaya 0,167 (Terencana), dan Upaya-Upaya Pengendalian 0,238 (Terencana). Hasil penelitian menunjukkan total capaian 0,807, yang menempatkan PT. Mitrabara Adiperdana pada tingkat 4 (Proaktif). Hal ini menunjukkan bahwa target dan sasaran keselamatan telah ada di masing-masing departemen dan menjadi poin utama dalam rencana kegiatan, dengan sistem yang dijalankan untuk pemenuhan kebutuhan pekerjaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meski telah mencapai tingkat proaktif, diperlukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan budaya keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan di industri pertambangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Budaya Keselamatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Tingkat Maturitas Keselamatan, Model Kematangan Keselamatan, Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Identifikasi Bahaya dan Manajemen Risiko (Hazard Identification and Risk Management)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2024 06:41
Last Modified: 27 Sep 2024 06:41
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6049

Actions (login required)

View Item View Item