ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN NSAP (NEW SULPHURIC ACID PLANT) DENGAN METODE EARNED VALUE

MAHDI, ARIF AL (2024) ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN NSAP (NEW SULPHURIC ACID PLANT) DENGAN METODE EARNED VALUE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0820040028 - Arif Al Mahdi - Analisis Waktu dan Biaya Proyek Pembangunan NSAP (_i_New Sulphuric Acid Plant__i_) dengan Metode _i_Earned Value__i_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Di daerah Gresik, Jawa Timur terdapat proyek NSAP (New Sulphuric Acid Plant) 1.350 TPD. Dengan dibangunnya pabrik asam sulfat ini, maka kapasitas pengolahan smelter yang berada di kabupaten Gresik, Jawa Timur ini akan naik menjadi 1,3 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Namun, dalam proses konstruksi mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh adanya alokasi perpindahan manpower pada setiap scope pekerjaan yang mengakibatkan penurunan pada performa proyek. Hal tersebut disebabkan karena adanya scope pekerjaan prioritas yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Jika mengalami keterlambatan perusahaan akan mendapatkan denda sebersar 0,1% perhari dari nilai kontrak. Penelitian ini menganalisis kinerja proyek pembangunan NSAP dengan metode Earned Value di perusahaan peleburan tembaga Gresik, Jawa Timur. Pentingnya penggunaan metode Earned Value dalam manajemen proyek konstruksi seperti NSAP guna meningkatkan kontrol, pemantauan, dan efisiensi pelaksanaan proyek. Proyek senilai Rp 44.450.000.000 ini direncanakan selesai dalam 13 bulan. Pada bulan ke- 13, kinerja jadwal (SPI) adalah 0,90 (<1), menunjukkan keterlambatan 9,512%. Dan nilai (CPI) sebesar 1,03 (>1), hal tersebut menunjukan biaya yang telah dikeluarkan Rp 38.896.768.171 lebih rendah dari biaya yang dianggarkan, dan waktu pelaksanaan lebih lama dari jadwal yang direncanakan dengan biaya yang efisien. Penyelesaian proyek diperkirakan mengalami keterlambatan 38 hari dari perencanaan dengan perkiraan total biaya akhir proyek sebesar Rp 42.985.536.316. Selanjutnya dilakukan penjadwalan pada pekerjaan yang delay dengan menggunakan metode PDM. Dari hasil penjadwalan ulang tersebut, bahwa proyek dapat terselesaikan sesuai perencanaan dan tidak dikenakan denda keterlambatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cost Performance Index (CPI), Earned Value, Kinerja proyek, Schedule Performance Index (SPI), PDM
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Material
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 24 Sep 2024 06:07
Last Modified: 24 Sep 2024 06:07
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6038

Actions (login required)

View Item View Item