POTENSI MIKROALGA SKELETONEMA COSTATUM DALAM PROSES BIOSORPSI LIMBAH CAIR ARTIFISIAL LOGAM CU(II)

Gunawan, Karina Larasati (2024) POTENSI MIKROALGA SKELETONEMA COSTATUM DALAM PROSES BIOSORPSI LIMBAH CAIR ARTIFISIAL LOGAM CU(II). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1020040003 - Karina Larasati Gunawan - Potensi Mikroalga _i_Skeletonema Costatum__i_ dalam Proses Biosorpsi Limbah Cair Artifisial Logam Cu(II).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Limbah logam Cu(II) merupakan limbah logam yang bila berlebihan dalam mencemari badan air dapat membahayakan sistem fisiologis dan biologis manusia, termasuk kerusakan pembuluh darah, gangguan paru-paru, kanker, dan bahkan kematian. Strategi penanganan fisikokimia menghasilkan sludge dan memakan biaya yang besar. Strategi penanganan logam Cu(II) yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penanganan organik biosorpsi. Biosorpsi adalah proses yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai sorben. Cahaya merupakan salah satu hal yang membantu pertumbuhan mikroalga Skeletonema costatum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses biosorpsi mikroalga Skeletonema costatum dipengaruhi oleh gelombang cahaya, waktu kontak, dan variasi konsentrasi logam Cu(II) limbah cair artifisial. Hasil penelitian diperoleh bahwa warna cahaya yang efektif untuk proses biosorpsi logam Cu(II) yaitu warna cahaya biru dengan waktu kontak 60 menit pada konsentrasi 5 mg/L sebesar 77,13% mengakibatkan kepadatan sel mikroalga Skeletonema costatum mengalami penurunan secara signifikan sebesar 84,38%. Analisis karakterisasi FTIR dan SEM menunjukkan hasil bahwa mikroalga Skeletonema costatum memiliki gugus fungsi yang berperan dalam proses biosorpsi seperti gugus hidroksil, karboksil dan amina. Biosorpsi logam Cu(II) mengakibatkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang dan terjadi kerusakan dinding sel mikroalga Skeletonema costatum. Mekanisme biosorpsi yang terlibat yaitu biosorpsi elektrostatis, biosorpsi fisika dan biosropsi kimia. Uji statistika dengan MANOVA menunjukkan bahwa perbedaan waktu kontak, konsentrasi logam Cu(II), dan warna cahaya lampu memberikan hasil siginifikan pada saat proses biosorpsi (Sig. <0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Biosorpsi, Skeletonema costatum, Waktu Kontak Logam Cu(II), Warna Cahaya
Subjects: PL - Teknik Pengolahan Limbah > Analisa limbah gas dan partikulat
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 23 Sep 2024 03:59
Last Modified: 23 Sep 2024 03:59
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6026

Actions (login required)

View Item View Item