Perancangan Kapal Ambulans sebagai Armada Pendukung Medis, Penyalur Bantuan Logistik dan Pusat Penyuluhan Berjalan di Kabupaten Asmat

MUNA, WILDAN L. AZIZIEL (2024) Perancangan Kapal Ambulans sebagai Armada Pendukung Medis, Penyalur Bantuan Logistik dan Pusat Penyuluhan Berjalan di Kabupaten Asmat. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0120040025 - Wildan L. Aziziel Muna - Perancangan Kapal Ambulans sebagai Armada Pendukung Medis, Penyalur Bantuan Logistik dan Pusat Penyuluhan Berjalan di Kabupaten Asmat.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi geografis Indonesia yang luas dan sangat beragam membuat kemudahan akses kendaraan dan fasilitas kesehatan yang belum merata. Khususnya di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Berada di daerah timur indonesia membuat Kabupaten Asmat tidak mudah untuk dijangkau, terlebih lagi oleh fasilitas kesehata. Hal ini membuat beberapa daerah di Kabupaten Asmat kesulitan mendapatkan fasilitas kesehatan. Dalam tugas akhir ini peneliti membuat desain Ambulance Boat yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan di Kabupaten Asmat. Pada penelitian ini didapatkan hasil ukuran utama pada perairan Kabupaten Asmat, dengan metode regresi linier terhadap kapal pembanding dengan Loa sebesar 10,00 Meter, B sebesar 2,50 Meter, H sebesar 1,50 Meter, T sebesar 0,45 Meter, Passenger sebanyak 7 Orang dan Vs sebesar 30 knot. Pada analisis stabilitas didapatkan hasil stabilitas yang baik karena memenuhi kriteria stabilitas IMO HSC Code 2000 Annex 8 Monohull pada seluruh loadcase. Hasil analisis Sea Keeping didapatkan bahwa kapal dapat beroperasi dengan kecepatan dinas 30 knot pada batasan tinggi gelombang yaitu setin ggi 0,392 meter dengan tingkat operabilitas sebesar 98,6265308%atau dalam satu tahun maka kapal dapat beroperasi selama 359 hari 23 jam 41 menit 2 detik, dan memiliki waktu Down Time hanya sebesar 1,3734692% atau dalam satu tahun kapal tidak dapat beroperasi selama 5 hari 0 jam 18 menit 58 detik. Hasil analisis kenyamanan kapal ambulans dengan kecepatan dinas 30 knot dan dengan tinggi Batasan gelombang 0,484 meter mendapatkan hasil analisis Motion Sickness Insidence (MSI) rata- rata dalam kategori layak atau moderate dan hasil analisis Motion Induced Interupped (MII) dengan kategori possible. Pada perhitungan Rencana Anggaran Biaya pembangunan kapal, didapatkan kebutuhan biaya pembangunan kapal ambulans sebesar Rp. 1.683.754.576,00 dengan pembangunan dilakukan pada galangan di Kabupaten Asmat. Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan pembangunan kapal ambulans atau bahkan sebagai rancangan awal pembangunan kapal ambulans di Kabupaten Asmat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kapal Ambulans, Kesehatan, Kabupaten Asmat
Subjects: DC - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal > Desain Interior Kapal (Ship Desain Interior)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Perancangan dan Kontruksi Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2024 04:06
Last Modified: 10 Sep 2024 04:06
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6005

Actions (login required)

View Item View Item