ANALISIS STABILITAS DAN SEAKEEPING KAPAL RO-RO AKIBAT REKONSTRUKSI BANGUNAN ATAS

Pratama V.P, Giga (2024) ANALISIS STABILITAS DAN SEAKEEPING KAPAL RO-RO AKIBAT REKONSTRUKSI BANGUNAN ATAS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0120040063 - Giga Pratama V.p. - Analisis Stabilitas dan _i_Seakeeping__i_ Kapal Ro-Ro Akibat Rekonstruksi Bangunan Atas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kapal Ro-Ro (Roll-on Roll-off) adalah jenis kapal penumpang yang memungkinkan kendaraan beroda masuk dan keluar dengan penggerak sendiri. Pemilik kapal meminta Galangan Kapal swasta Surabaya untuk merehabilitasi kapal dengan rekonstruksi bangunan atas dikarenakan kapal tenggelam akibat ombak cuaca ekstrim di Pelabuhan Kupang. Hal ini bisa mempengaruhi berat total, titik berat, dan stabilitas kapal. Selain itu, keselamatan dan keamanan juga harus memenuhi parameter kelaiklautan kapal. Sehingga perlu dilakukan analisis stabilitas dan seakeeping agar kapal aman untuk beroperasi. Proses analisis diawali dengan pembuatan model dengan menggunakan software bantuan Autocad dan Maxsurf, kemudian menghitung berat dan titik berat kapal kosong, lalu menghitung stabilitas dari kapal setelah rekonstruksi bangunan atas, kemudian di cek apakah sudah memenuhi persyaratan IMO code on Intact stability A.749 (18), Ch 3 - design criteria applicable to all ships. Hasil analisis stabilitas setelah rekonstruksi bangunan atas yaitu pada saat kondisi 1 dan 2 tidak memenuhi criteria IMO pada Angle of maximum GZ. Perlu dilakukan pertimbangan dan survey lebih lanjut dalam peletakan distribusi muatan pada kapal untuk mendapatkan nilai stabilitas yang memenuhi kriteria. Untuk analisis seakeeping, pada kecepatan 11 knot, dengan variasi sudut gelombang 0°, 90°, dan 180°, dengan sea state 4, hasilnya telah memenuhi batasan pada kriteria seakeeping Olson 1978. Batasan tinggi gelombang tidak perlu dianalisa karena nilai single amplitude average, dan significant acceleration terbesar pada Hs tertinggi masih jauh di bawah nilai maksimum kriteria Olson 1978. Nilai Motion Sickness Incidence (MSI) pada setiap deck menunjukkan angka kurang dari 5 SM atau dalam kategori wajar (moderate) dan menunjukkan nilai “Not Uncomfortable” dalam kriteria MSI Standar ISO 2631- 3 yang berarti kapal layak dioperasikan dan nyaman untuk dinaiki. Setelah dilakukan rekonstruksi pada bangunan atas, berat kapal mengalami perubahan menjadi 1873,68 ton. Kemudian titik berat kapal secara memanjang (LCG) mengalami menjadi 1,9 meter di belakang midship dan titik berat secara vertikal (KG) kapal mengalami perubahan menjadi 4,8 meter diatas baseline

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kapal Ro-Ro, Stabilitas, Seakeeping, Rekonstruksi Bangunan Atas
Subjects: DC - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal > Desain Interior Kapal (Ship Desain Interior)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Perancangan dan Kontruksi Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 05 Sep 2024 06:40
Last Modified: 06 Sep 2024 07:18
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5958

Actions (login required)

View Item View Item