ANALISIS VARIASI JUMLAH PADEYE SINGLE POINT MOORING TERHADAP TEGANGAN DAN DEFLEKSI PADA SAAT LIFTING DI PT. XX

NAWANGSARI, SAVIRA SAPTA (2024) ANALISIS VARIASI JUMLAH PADEYE SINGLE POINT MOORING TERHADAP TEGANGAN DAN DEFLEKSI PADA SAAT LIFTING DI PT. XX. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0121030016 - Savira Sapta Nawangsari - Analisis Variasi Jumlah _i_Padeye Single Point Mooring__i_ Terhadap Tegangan dan Defleksi pada saat _i_Lifting__i_ di PT. XX.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dengan 2/3 bagiannya adalah perairan sehingga memiliki kekuatan dan potensi utama berbasis laut. Salah satu implementasi pemerintah adalah dengan mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) dan teknologi berupa Single Point Mooring (SPM). Single Point Mooring adalah struktur bangunan lepas pantai yang sangat berpengaruh dengan dunia eksplorasi minyak dan gas (migas). Fungsi dari SPM adalah sebagai sarana tambat di laut dengan dilengkapi sistem penyaluran minyak melalui pipa bawah air sehingga kapal tanker tidak perlu merapat kedarat atau daerah pantai. Dalam Tugas Akhir ini, akan menggunakan Single Point Mooring (SPM) milik PT. YY sebagai salah satu objek penelitian dan berfokus pada kegiatan overhaul di galangan PT. XX. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah melakukan analisis sebanyak 3 variasi jumlah padeye yang nantinya diharapkan mendapatkan nilai maximum stress dan displacement paling kecil agar mengetahui posisi paling optimal dari padeye saat proses lifting. Padeye yang digunakan berdasarkan standar perusahaan sesuai dengan berat objek. Titik koordinat CoG pada objek adalah X=-4792.110, Y=830.242, Z=-2348.241. Allowable stress yang didapat sebesar 255,6 MPa, dan nilai allowable displacement sebesar 4,82 mm. Hasil variasi yang paling optimal adalah variasi 6 padeye dengan nilai maximum stress sebesar 109 MPa dan maximum displacement 0,07206 mm.

Actions (login required)

View Item