ANALISIS PENGARUH KEDALAMAN TANAH TERHADAP TEGANGAN UNDERGROUND PIPELINE DISTRIBUSI MINYAK HIDROKARBON BEKASI AREA

MUSTIKA, VANIA NAOMI (2024) ANALISIS PENGARUH KEDALAMAN TANAH TERHADAP TEGANGAN UNDERGROUND PIPELINE DISTRIBUSI MINYAK HIDROKARBON BEKASI AREA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0820040016 - Vania Naomi Mustika - Analisis Pengaruh Kedalaman Tanah terhadap Tegangan _i_Underground Pipeline__i_ Distribusi Minyak Hidrokarbon Bekasi _i_Area__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Proyek pembangunan pipeline distribusi minyak hidrokarbon milik salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang oil and gas sedang berada dalam proses menuju tahap konstruksi. Pipeline direncanakan melewati road crossing pada jalan tol dalam proses pembangunannya, sehingga pipeline harus dipasang dalam keadaan terkubur di bawah tanah (underground). Underground pipeline direncanakan dipasang pada kedalaman tanah 1000 mm berdasarkan hasil evaluasi terhadap piping plan, sedangkan kriteria kedalaman tanah untuk pemendaman underground pipeline berdasarkan design basis milik owner adalah 1500 mm dari permukaan tanah. Potensi kegagalan yang mungkin terjadi jika underground pipeline tidak dipasang pada kedalaman tanah yang sesuai dengan standar adalah overstress dari beban yang terjadi pada underground pipeline. Pengaruh kedalaman tanah terhadap nilai tegangan underground pipeline distribusi minyak hidrokarbon Bekasi area dianalisis dengan membandingkan nilai tegangan underground pipeline pada kedalaman 1000 mm, 1500 mm, serta menentukan kedalaman tanah minimum untuk pemendaman underground pipeline dengan melakukan perhitungan tegangan pada variasi kedalaman tanah menurut standar API RP 1102 yaitu sejauh 900 mm. Perhitungan nilai tegangan undergrounnd pipeline menggunakan software analisis tegangan dilakukan menggunakan pembebanan akibat operation load, expansion load, dan sustain + occasional load. Untuk perhitungan manual nilai tegangan underground pipeline dilakukan berdasarkan standar API RP 1102 untuk mencari nilai stress effective. Berdasarkan hasil analisis tegangan menggunakan software dan perhitungan manual, didapatkan hasil tegangan underground pipeline yang masih memenuhi kriteria allowable pipeline stress value pada seluruh kedalaman tanah yang didefinisikan.

Actions (login required)

View Item