LARVACOMPOSTING KOTORAN AYAM DAN SISA MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN MOL NASI

RISTANTO, OKKY (2024) LARVACOMPOSTING KOTORAN AYAM DAN SISA MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN MOL NASI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1020040027 - Okky Ristanto - _i_Larvacomposting__i_ Kotoran Ayam dan Sisa Makanan dengan Penambahan MoL Nasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya jumlah timbulan kotoran ayam yang dikeluarkan setiap harinya rata-rata per ekor ayam 0,15 kg. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah organik berupa kotoran ayam dan sisa makanan dengan metode pengomposan larva Black Soldier Fly (BSF) dengan tambahan Mol nasi. Variasi bahan yang digunakan yaitu kotoran ayam 100%, sisa makanan 50% dan kotoran ayam 50%, serta sisa makanan 25% dan kotoran ayam 75%. Setiap variasi bahan yang digunakan ditambahan Mol nasi dengan kosentrasi 0 mL, 40 mL, dan 80 mL. Pengomposan menggunakan reaktor dengan ukuran 50 cm x 40 cm x 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pada penambahan MoL terhadap parameter C-organik, rasio C/N, fosfor, kalium, kadar air, volatile solid. Namun tidak berpengaruh terhadap suhu, pH, dan nitrogen, biomassa, konsumsi umpan, WRI.Variasi terbaik yaitu variasi dengan komposisi bahan 50% kotoran ayam, 50% sisa makanan, dan tanpa penambahan Mol nasi. Adapun kompos tersebut memiliki nilai C-Organik 32,11%, N-total 1,96%, Fosfor 2,01%, kalium 2,39%, tidak berbau dam bertekstur seperti tanah yang telah memenuhi standar SNI 19-7030-2004. Serta hasil uji lele menunjukkan berat tertinggi pada R6 sebesar 222 gram.Uji kangkung menunjukkan batang tertinggi dengan perlakuan 50% kotoran ayam, 50% sisa makanan, dan penambahan Mol nasi dengan nilai 26 cm. Penelitian menghasilkan mesin komposter terintegrasi yang efektif digunakan untuk pengomposan dengan tinggi ruang pencacah 20 cm dan diameter 21,5 cm serta ruang pengomposan diameter 50 cm dan tinggi 16 cm.

Actions (login required)

View Item