ANALISIS PENGARUH VARIASI POSISI PADEYE TERHADAP KEKUATAN LIFTING PADA SINGLE POINT MOORING PERUSAHAAN XY

HENDARTO, AMIRA NUR FADILAH (2024) ANALISIS PENGARUH VARIASI POSISI PADEYE TERHADAP KEKUATAN LIFTING PADA SINGLE POINT MOORING PERUSAHAAN XY. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0121030011 - Amira Nur Fadilah Hendarto - Analisis Pengaruh Variasi Posisi _i_Padeye__i_ terhadap Kekuatan _i_Lifting__i_ pada _i_Single Point Mooring__i_ Perusahaan XY.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Single Point Mooring (SPM) menjadi salah satu bangunan diatas laut yang dikelola dan kemudian dikembangkan serta tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Tujuan adanya Single Point Mooring (SPM) sebagai media loading - unloading bahan cair kimia (mentah / bahan jadi) dari kapal tanker menuju kilang maupun sebaliknya tanpa memerlukan kapal tanker bersandar di daerah kilang. Dalam tugas akhir ini, akan fokus pada salah satu proyek Single Point Mooring (SPM) milik Perusahaan XY yang akan dilakukan lifting di PT. XX. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah melakukan analisis sebanyak 3 variasi posisi dengan jumlah 4 padeye yang nantinya diharapkan mendapatkan nilai maximum stress dan displacement paling kecil agar mengetahui posisi paling optimal dari padeye saat proses lifting. Padeye yang digunakan berdasarkan standart Perusahaan sesuai dengan berat objek. Titik koordinat CoG pada objek adalah X=-10.792, Y=3025.447, Z=-55.393. Nilai allowable stress sebesar 255,6 MPa berdasarkan perhitungan BKI Vol. II Sec.C dan allowable displacement yaitu 2,9 mm berdasarkan standart Association of State Highway and Transportation Official (AASHTO). Dari ketiga variasi posisi yang di simulasikan, didapatkan posisi paling optimal yaitu Variasi B, dengan hasil maximum stress 189,7 MPa dan displacement sebesar 0,1481 mm. Hasil posisi variasi tersebut telah divalidasi dengan hasil simulasi oleh Perusahaan.

Actions (login required)

View Item