PENERAPAN METODE PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) UNTUK PENENTUAN JALUR KRITIS DAN ANALISIS WELDING DEFECT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PROYEK DUCTING

RAHMAWATI, DINI AULIA (2024) PENERAPAN METODE PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) UNTUK PENENTUAN JALUR KRITIS DAN ANALISIS WELDING DEFECT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PROYEK DUCTING. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0720040001 - Dini Aulia Rahmawati - Penerapan Metode _i_PERT__i_(_i_Program Evaluation and Review Technique__i_) untuk Penentuan Jalur Kritis dan Analisis _i_Welding Defect__i_ Menggunakan Metode _i_Six Sigma__i_ pada P.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu perusahaan di Gresik yang bergerak pada jasa kontraktor diberikan kepercayaan untuk pekerjaan proyek ducting dengan kontrak kerja mulai tanggal 10 Juli 2023 sampai 30 November 2023, dalam kontrak kerja, pekerjaan sudah termasuk proses fabrikasi dan erection. Dalam pengerjaan proyek diharapkan proyek berjalan tepat waktu tetapi dalam aktualnya proses pengerjaaan fabrikasi ducting ini mengalami beberapa kendala keterlambatan salah satunya dari proses repair sebanyak tiga kali akibat munculnya cacat pengelasan setelah dilakukan pengujian visual dan pengujian penetrant. Dengan keterlambatan tersebut proyek tidak berjalan sesuai rencana dan mengakibatkan penambahan waktu proyek. Untuk menangani keterlambatan digunakan penerapan metode PERT (Program Evaluation and Technique Review) dan metode six sigma. Hasil analisis dengan metode PERT durasi jalur kritis selama 145,17 hari dengan probabilitas 96,81%. Analisis welding defect menggunakan metode six sigma bertujuan mewujudkan zero defect. Tahapan metode six sigma yaitu DMAIC untuk mengetahui prioritas cacat, faktor yang mempengaruhi cacat las muncul, dan usulan perbaikan. Pengolahan data cacat las dengan six sigma menggunakan diagram pareto dan diagram fishbone untuk mengetahui faktor penyebab cacat las muncul. Faktor yang mempengaruhi cacat las muncul pada sambungan ducting yaitu faktor environment, manpower, material, method, dan machine. Untuk usulan pengendalian menggunakan metode six sigma dengan analisis FMEA didapat nilai RPN kritis sebesar 137. Penyebab cacat las yang memiliki nilai RPN sama dengan atau lebih besar dari nilai RPN kritis diprioritaskan usulan pengendalian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PERT (Program Evaluation and Review Technique), Six Sigma, Welding Defect, FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 22 Aug 2024 03:45
Last Modified: 06 Sep 2024 07:45
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5741

Actions (login required)

View Item View Item