OPTIMASI KEKUATAN STRUKTUR DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PERANCANGAN CHAIN STOPPER MELALUI PENDEKATAN REVERSE ENGINEERING

PRIYANKA, PATRICIA INDIRA (2024) OPTIMASI KEKUATAN STRUKTUR DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PERANCANGAN CHAIN STOPPER MELALUI PENDEKATAN REVERSE ENGINEERING. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0620040004 - Patricia Indira Priyanka - Optimasi Kekuatan Struktur dengan Metode Elemen Hingga pada Perancangan _i_Chain Stopper__i_ Melalui Pendekatan _i_Reverse Engineering__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Teknologi perancangan struktur bangunan lepas Pantai Industri kelautan adalah sektor penting dalam perdagangan dan transportasi global. Keselamatan dan kinerja kapal adalah faktor yang perlu diperhatikan. Salah satu aspek keselamatan yang penting adalah penggunaan jangkar untuk menghindari kapal dari kecelakaan atau perpindahan secara tidak terkendali. Komponen kapal berupa Chain stopper merupakan komponen penting untuk mengamankan jangkar dan rantai ketika kapal berlabuh sehingga dapat mengurangi ketegangan pada windlass. Oleh karena itu, pengoptimalan kekuatan struktur chain stopper yang masih bergantung pada produk impor bisa dilakukan dengan merancang versi lokal yang lebih murah tanpa mengorbankan struktur kekuatannya. Metode reverse engineering digunakan untuk mengevaluasi produk existing, "Chainstopper OCIMF Tongue Type", guna mengidentifikasi hal yang bisa ditingkatkan. Tiga desain alternatif dikembangkan dan dievaluasi menggunakan metode Ulrich sehingga terpilih konsep desain 3 yang telah unggul dalam beberapa aspek penilaian mencakup kekuatan (statis stress, safety factor, dan displacement), berat rangka hasil perancangan, proses manufaktur, dan biaya. Simulasi kekuatan struktur chain stopper menggunakan software Autodesk Fusion 360. Pada tahap pengujian chain stopper dengan material ASTM A572 didapatkan hasil stress sebesar 148,127 MPa, hasil displacement sebesar 0,323 mm, dan hasil safety factor sebesar 2,327. Desain dapat dikatakan aman karena tegangan yang terjadi pada rangka tidak melebihi tegangan yang diijinkan (148,127 MPa < 230 Mpa). Dengan berat 1061,48 kg, konsep desain yang terpilih dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan produk existing

Actions (login required)

View Item