OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK REPARASI SPM DENGAN PENDEKATAN PERT DAN CRASHING UNTUK MEMPERCEPAT DURASI PENGERJAAN PROYEK

KHOIRUNNISA, AULYFIA (2024) OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK REPARASI SPM DENGAN PENDEKATAN PERT DAN CRASHING UNTUK MEMPERCEPAT DURASI PENGERJAAN PROYEK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1120040097 - Aulyfia Khoirunnisa - Optimasi Penjadwalan Proyek Reparasi SPM dengan Pendekatan PERT dan _i_Crashing__i_ untuk Mempercepat Durasi Pengerjaan Proyek.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

SPM (Single Point Mooring) merupakan sarana tambat terpadu dengan sistem penyaluran minyak untuk kapal. Galangan di Surabaya mendapatkan sebuah proyek untuk melakukan perbaikan SPM Lawe – Lawe. Pada proses perbaikan terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan diterapkannya jobstop sebanyak 2 kali. Pada jobstop terakhir terjadi pada saat proses perbaikan telah dilakukan selama 35 hari kerja. Berdasarkan hal tersebut proses perbaikan yang awalnya berdurasi 45 hari mengalami perpanjangan durasi menjadi 90 hari kerja. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan optimasi pada penjadwalan proyek perbaikan SPM Lawe – Lawe dengan menggunakan metode PERT dan Project Crashing, agar proyek ini dapat diselesaikan dengan durasi dan biaya seoptimal mungkin. Dengan penerapan alternatif penambahan jam kerja sebanyak 2 jam, diperoleh durasi optimal yaitu 55 hari kerja yang berarti proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Alternatif tersebut juga akan berdampak pada biaya total proyek yaitu sebesar Rp5,963,883,750. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dapat menerapkan beberapa alternatif untuk mengoptimalkan penjadwalan proyek namun dengan mempertimbangkan biaya agar tetap menguntungkan kedua belah pihak. Proyek yang dapat terselesaikan tepat waktu tidak hanya menguntungkan perusahaan galangan karena dapat terhindar dari denda tetapi juga dapat meningkatkan reputasi dan kinerja perusahaan.

Actions (login required)

View Item