ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KELELAHAN KERJA PEKERJA ASSEMBLING PADA PABRIK PENGOLAHAN PANGAN

MAHARANI, DESFITA PUTRI (2024) ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KELELAHAN KERJA PEKERJA ASSEMBLING PADA PABRIK PENGOLAHAN PANGAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040083 - Desfita Putri Maharani - Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Kelelahan Kerja Pekerja _i_Assembling__i_ pada Pabrik Pengolahan Pangan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pabrik pengolahan pangan merupakan salah satu industri di bidang makanan yang memproduksi kecap dan sirup. Area produksi pada pabrik ini terdiri dari 3 area inti yakni area fermentasi, proses, dan assembling dengan aktivitas produksi yang sangat padat tiap harinya. Pekerja dapat mengalami kecelakaan kerja atau penurunan produktivitas karena kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari faktor internal (usia, jenis kelamin, IMT, kualitas tidur) dan faktor eksternal (masa kerja, postur kerja, beban kerja fisik) terhadap kelelahan kerja serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi kelelahan kerja pada pekerja assembling pada pabrik pengolahan pangan. Metode yang digunakan adalah regresi logistik ordinal dengan responden seluruh pekerja assembling yang berjumlah 70 orang. Hasil pengujian diperoleh bahwa terdapat enam variabel independen (X) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja yang diukur menggunakan kuesioner IFRC (Y) yaitu variabel usia (X1) dengan nilai signifikansi sebesar <0,001, variabel IMT (X3) dengan nilai signifikansi sebesar 0,038, variabel kualitas tidur (X4) dengan nilai signifikansi <0,001, variabel masa kerja (X5) dengan nilai signifikansi <0,001, variabel postur kerja (X6) dengan nilai signifikansi <0,001 dan variabel beban kerja fisik (X7) dengan nilai signifikansi sebesar <0,001. Usulan perbaikan terhadap faktor yang berpengaruh terhadap kelelahan kerja yaitu melakukan rotasi kerja, MCU rutin, mengadakan program promosi kesehatan, memberikan edukasi pentingnya tidur yang berkualitas, penyediaan ruang istirahat yang memadai, melakukan analisis beban kerja fisik rutin, dan penggunaan APD sesuai kebutuhan.

Actions (login required)

View Item