PENGEMBANGAN PERANGKAT AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) BERBASIS AVNAV DENGAN METODE HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI) DESIGN UNTUK NELAYAN TRADISIONAL

IZZUL HAJ, MUHAMMAD (2023) PENGEMBANGAN PERANGKAT AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) BERBASIS AVNAV DENGAN METODE HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI) DESIGN UNTUK NELAYAN TRADISIONAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0919040047 - Muhammad Izzul Haj - Pengembangan Perangkat i Automatic Identification System _i (AIS) Berbasis AvNav dengan Metode i Human-Computer Interaction _i (HCI) i Design _i untuk Nelayan Tradisional-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Sistem navigasi merupakan salah satu faktor kunci keselamatan perjalanan kapal. Salah satu cara untuk menunjang tersebut adalah dengan adanya Automatic Identification System (AIS). Melalui perangkat AIS, sebuah kapal dengan stasiun pelabuhan atau dengan kapal lain dapat berkomunikasi. AIS memuat data seperti posisi kapal, kecepatan, arah, dan lain sebagainya. PPNS melalui program Matching Fund telah mengembangkan produk AIS dalam negeri yakni AIS PPNS. Kehadiran produk tersebut tentu disambut dengan baik terutama di kalangan nelayan. Telah banyak terjadi kecelakaan tabrakan kapal antara kapal besar dan kapal nelayan dikarenakan kapal nelayan tidak dapat terdeteksi oleh kapal besar. Setelah dicoba dengan perangkat AIS, sayangnya antarmuka AIS masih dianggap terlalu sulit dioperasikan oleh nelayan. Selain itu bentuk dan desain perangkat AIS ini memiliki biaya yang cukup tinggi untuk nelayan. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada pengembangan antarmuka aplikasi AIS dan juga berusaha menyediakan solusi perangkat yang lebih terjangkau oleh nelayan tradisional. Pada pengembangan perangkat lunak akan dikembangkan berdasarkan AvNav, perangkat lunak chart plotter yang memiliki lisensi open source. Untuk pengembangan perangkat keras penelitian ini akan menggunakan komponen yang lebih terjangkau dengan memaksimalkan kinerjanya sehingga nelayan masih dapat merasakan manfaat dengan harga yang lebih terjangkau. Mikrokontroller untuk data bridge menggunakan ESP32. Selama pengujian, ESP32 mampu mentransmisi data secara stabil dengan rata-rata interval 1,004529068 detik. Sehingga, Alat dirancang menggunakan dua komponen utama yakni ESP32 dan Matsutec AR-10 sebagai receiver. Kombinasi komponen tersebut dapat menerima AIS hingga jarak 1,2 nautical miles (nm) serta dapat mengirimkan data melalui access point secara lancar. Data tersebut ditampilkan melalui aplikasi yang telah dikembangan dari basis AvNav sesuai dengan HCI design agar lebih mudah digunakan.

Actions (login required)

View Item