PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA SISTEM SCADA DALAM OTOMATISASI HYDROCYCLONE DAN LEVEL CONTROL DI AREA GRINDING PT. X

Vannya Putri Setiawan, Vinca (2023) PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA SISTEM SCADA DALAM OTOMATISASI HYDROCYCLONE DAN LEVEL CONTROL DI AREA GRINDING PT. X. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0919040044 - Vinca Vannya Putri Setiawan - Penerapan Logika i Fuzzy _i Pada Sistem SCADA dalam Otomatisasi i Hydrocyclone _i dan i Level Control _i di Area i Grinding _i PT. X.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi ditandai oleh maraknya otomatisasi di berbagai bidang, khususnya industri. Programmable Logic Controller (PLC) dan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) adalah contoh kontroler yang berkembang. PT. Insan Sejahtera Engineering adalah perusahaan jasa elektrikal dan otomasi yang berkerja pada proyek otomatisasi industri. Dalam proyek otomatisasi industri di PT. X, masih ada sistem yang tidak beroperasi penuh secara otomatis dan memiliki risiko human error. Salah satu human error yang sering terjadi adalah pada proses pemindahan slurry dari area Grinding menuju area Leaching. Fuzzy merupakan logika tingkat tinggi dari logika biner yang cocok untuk sistem Multi Input and Multi Output (MIMO) yang tidak linear atau memiliki variabel yang saling berkaitan. Salah satu pemodelan logika Fuzzy yang dapat diimplementasikan adalah T-S Fuzzy. Performa logika fuzzy pada proses pemindahan slurry dari area Grinding menuju area Leaching memiliki hasil yang cukup baik jika dibandingkan dengan kontrol manual. Kontrol otomatis memiliki persentase error dari set point lebih kecil dibanding kontrol manual yaitu 3,325% untuk LIT_31002, 0,272% untuk FIT_31003, dan 0,105% untuk PIT_34001. Selain itu, penerapan logika fuzzy juga menghasilkan sistem yang lebih stabil dibanding kontrol manual yang dibuktikan dengan berkurangnya frekuensi overshoot atau drop yang terjadi. Kontrol otomatis memiliki nilai overshoot dari batas toleransi yang lebih rendah dibanding dengan kontrol manual yaitu sebesar 2,91% pada LIT_31002, 0,658% pada FIT_31003, dan 3,17% pada PIT_34001. Selain itu, kontrol otomatis juga memiliki nilai drop dari batas toleransi yang lebih tinggi dibanding dengan kontrol manual yaitu sebesar 5,49% pada LIT_31002, 0,465% pada FIT_31003, dan 6% pada PIT_34001.

Actions (login required)

View Item