IMPLEMENTASI METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENGENDALIAN DAN MITIGASI RISIKO PADA DIVISI MARKETING DI PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING

CARISSA IMTIYAZ, DIVA (2023) IMPLEMENTASI METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENGENDALIAN DAN MITIGASI RISIKO PADA DIVISI MARKETING DI PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1119040011 - Diva Carissa Imtiyaz - Implementasi Metode i Failure Mode and Effect Analysis _i dan i Analytical Hierarchy Process _i dalam Pengendalian dan Mitigasi Risiko pada Divisi Marketing di Perusahaan i Freight Forw.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Setiap proses bisnis di sebuah perusahaan tentunya memiliki potensi risiko termasuk pada divisi marketing di perusahaan freight forwarding (PT FF). Proses pada divisi marketing termasuk proses yang panjang dan sangat memengaruhi proses lain di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat terjadi pada divisi marketing serta memberikan rekomendasi mitigasi untuk mengurangi dampak dari risiko yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam menentukan prioritas risiko dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan langkah mitigasi. Hasil dari penelitian ditemukan tiga prioritas risiko dengan RPN tertinggi, yakni customer tidak membayar tagihan dengan RPN 168, pembayaran mengalami kemunduran dengan RPN 150, dan kalah bersaing dengan kompetitor dengan RPN 144. Berdasarkan perhitungan metode AHP menempatkan risiko kalah bersaing pada peringkat pertama yang harus dilakukan upaya mitigasi dengan bobot 0,429 dengan prioritas mitigasi memperbaiki layanan yang diberikan. Urutan selanjutnya adalah risiko customer tidak membayar tagihan memiliki bobot 0,292 dengan prioritas mitigasi melakukan pemeriksaan identitas dan track record customer. Sedangkan risiko pembayaran mengalami kemunduran menempati urutan terakhir dengan bobot 0,279 dengan prioritas mitigasi melakukan reminder kepada customer.

Actions (login required)

View Item