ANALISIS PENGARUH PRAKTIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS TALLY DI TERMINAL PETI KEMAS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODEL-PARTIAL LEAST SQUARE (PLS-SEM)

Astuty, Nimas Ayu Indhi (2023) ANALISIS PENGARUH PRAKTIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS TALLY DI TERMINAL PETI KEMAS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODEL-PARTIAL LEAST SQUARE (PLS-SEM). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0519040093 - Nimas Ayu Indhi Astuty - Analisis Pengaruh Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Petugas i Tally _i di Terminal Peti Kemas Menggunakan Metode i Structural Equation Model-Partial Least Squar.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan jasa tally membutuhkan tenaga kerja dengan kinerja yang baik. Namun, temuan dari hasil inspeksi K3 yang ada dapat meningkatkan potensi kecelakaan di tempat kerja sehingga mengurangi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja petugas tally di Terminal Petikemas menggunakan metode Structural Equation Modelling - Partial Least Square (PLS-SEM). Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan total responden 149 petugas tally dan meneliti perbedaan praktik K3 dan kinerja berdasarkan faktor usia, masa kerja, dan pendidikan menggunakan Mann Whitney Test. Hasil uji validitas dan uji realibilitas kuesioner didapatkan hasil valid dan reliabel. Hubungan pengaruh yang didapatkan adalah aturan keselamatan dan kesehatan berpengaruh terhadap kinerja (p-value = 0,023), dukungan keselamatan organisasi berpengaruh terhadap kinerja (p-value = 0,016), komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja (p-value = 0,008), dukungan keselamatan organisasi berpengaruh terhadap alienasi kerja (p-value = 0,000), dukungan keselamatan organisasi berpengaruh terhadap komitmen organisasi (p-value = 0,022), komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening (p-value = 0,048). Hasil uji komparatif diperoleh adanya perbedaan kinerja terhadap faktor usia (p-value = 0,030). Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain pengadaan divisi HSSE dan training terkait K3, sosialisasi program K3, dan evaluasi tim P2K3.

Actions (login required)

View Item