PENJADWALAN PERAWATAN LEVEL LUFFING CRANE 40 TON MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II)

Pujiwisanti Putri, Dena Eka (2023) PENJADWALAN PERAWATAN LEVEL LUFFING CRANE 40 TON MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0519040079 - Dena Eka Pujiwisanti Putri - Penjadwalan Perawatan i Level Luffing Crane _i 40 Ton Menggunakan Metode i Reliability Centered Maintenance _i (RCM II).pdf

Download (4MB)
[img] Text
0519040079 - Dena Eka Pujiwisanti Putri - Penjadwalan Perawatan i Level Luffing Crane _i 40 Ton Menggunakan Metode i Reliability Centered Maintenance _i (RCM II).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Level luffing crane menjadi salah satu peralatan penting dalam proses produksi di perusahaan galangan kapal, yang memiliki fungsi beban angkat sebesar 40 Ton. Bedasarkan hasil rekap data kegagalan selama empat tahun, LLC 40 Ton memiliki angka downtime yang tinggi, sehingga berimbas pada terhambatnya proses produksi kapal. Bedasarkan hasil identifikasi kegagalan yang terjadi pada bearing pulley menghasilkan kebisingan dan vibrasi disekitar area kerja, sehingga berdampak pada aspek K3. Penelitian ini akan mengidentifikasi kegagalan dan perencanaan kergiatan perawatan. Metode Failure Mode, Effects, and Critical Analysis (FMECA) digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan serta menentukan prioritas perbaikan dan perawatan. Metode Reliability Centered Maintenance (RCM II) digunakan sebagai perencanaan kegiatan perawatan. Hasil analisis menggunakan metode FMECA didapatkan nilai criticality ranking tertinggi pada komponen motor travelling yaitu sebesar 0,43121, sehingga komponen tersebut mendapatkan prioritas utama dalam pemberian perawatan. Berdasarkan analisis metode RCM II didapatkan tiga jenis perawatan yaitu scheduled on-condition task sebanyak 3 komponen, scheduled restoration task sebanyak 7 komponen, dan scheduled discard task sebanyak 16 komponen. Interval waktu perawatan tertinggi terjadi pada suspension device lamp yang dilakukan setiap 4984,54790 jam sekali dengan jenis perawatan scheduled discard task, serta interval waktu perawatan terendah adalah komponen pulley block dengan nilai 313,14 jam dengan jenis perawatan scheduled on-condition task

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7233/K3-19/2023 Lokasi TA : 1007
Uncontrolled Keywords: Criticality ranking, FMECA, Level Luffing Crane , RCM II
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Ergonomi Industri dan dan Kehandalan Manusia (Industrial Ergonomic and Human Reability)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2024 03:50
Last Modified: 22 Jan 2024 03:50
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5469

Actions (login required)

View Item View Item