IDENTIFIKASI BAHAYA PADA HOT WORK DI RESTRICTED AREA DENGAN METODE HIRADC DAN FTA (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TANGKI TIMBUN)

Azizah, Feby Dwi (2023) IDENTIFIKASI BAHAYA PADA HOT WORK DI RESTRICTED AREA DENGAN METODE HIRADC DAN FTA (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TANGKI TIMBUN). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0519040075 - Feby Dwi Azizah - Identifikasi Bahaya pada i Hot Work _i di i Restricted Area _i dengan Metode HIRADC dan FTA (Studi Kasus Proyek Pembangunan Pondasi Tangki Timbun).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah perusahaan jasa konstruksi terdapat pekerjaan panas (hot work) yang memiliki potensi bahaya dan angka kecelakaan tinggi sebab berada di area terbatas (restricted area) dimana terdapat tangki gas hidrogen dan metanol dengan risiko kebakaran dan ledakan. Sehingga, perlu melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko untuk meminimalisir dan menekan angka kecelakaan kerja. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko dengan metode HIRADC yang kemudian potensi risiko tinggi dianalisis untuk menemukan akar penyebabnya dengan metode FTA berdasarkan penilaian expert judgement. Hasil identifikasi menggunakan metode HIRADC ditemukan identifikasi bahaya sebanyak 107 potensi bahaya dengan 125 dampak yang terbagi atas 83 risiko low (rendah), 26 risiko medium (sedang) dan 16 risiko high (tinggi). Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan FTA dari 6 top event didapatkan beberapa basic cause. Top event dari kebakaran akibat kebocoran tangki hidrogen dan metanol ditemukan 9 basic cause, kebakaran dan kematian disebabkan oleh ledakan akibat percikan api masing-masing 6 dan 8 basic cause, kematian akibat ledakan tabung bertekanan ada 7 basic cause, kebakaran akibat kebocoran tabung oksigen ada 10 basic cause, dan kebakaran akibat kebocoran solar ada 9 basic cause. Rekomendasi administrasi dapat diberikan pada seluruh basic cause diantaranya melakukan safety briefing, safety patrol, sosialisasi K3, memasang rambu-rambu K3, menjadwalkan pelatihan, penjadwalan inspeksi dan maintenance peralatan, melakukan evaluasi kinerja, memperketat pengawasan, pemberlakuan sanksi, hingga pembaharuan SOP sesuai dengan jenis pekerjaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7230/K3-19/2023 Lokasi TA : 1004
Uncontrolled Keywords: FTA, HIRADC, Hot Work, Konstruksi, Restricted Area
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Identifikasi Bahaya dan Manajemen Risiko (Hazard Identification and Risk Management)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2024 03:07
Last Modified: 22 Jan 2024 03:07
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5466

Actions (login required)

View Item View Item