ANALISIS HUMAN ERROR PADA PEKERJAAN PRINTING FLEXO RTR (ROLL TO ROLL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CREAM DAN HEART DI PERUSAHAAN PACKAGING SIDOARJO

Dhinar, Arum Puspa (2023) ANALISIS HUMAN ERROR PADA PEKERJAAN PRINTING FLEXO RTR (ROLL TO ROLL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CREAM DAN HEART DI PERUSAHAAN PACKAGING SIDOARJO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0519040036 - Arum Puspa Dhinar - Analisis i Human Error _i pada Pekerjaan i Printing _i Flexo RTR i (Roll To Roll) _i dengan Menggunakan Metode CREAM dan HEART di Perusahaan i Packaging _i Sidoarjo.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Industri packaging merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi kemasan berupa woven bag (karung plastik) dan jumbo bag. Berdasarkan data kecelakaan kerja yang paling sering terjadi yaitu pada divisi Automatic Bag Machine (ABM) dengan persentase sebesar 41%. Selain itu, risiko yang ditimbulkan akibat kecelakan pada divisi ABM cenderung lebih berat dibandingkan pada divisi lain. Faktor manusia menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan pada pekerjaan printing flexo roll to roll dengan persentase sebesar 72%. Pekerjaan printing flexo roll to roll memiliki tahapan yang cukup kompleks dan selama proses pengerjaannya dilakukan secara cepat, sehingga terdapat kecenderungan manusia untuk melakukan kesalahan. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis human error dengan menggunakan metode CREAM dan HEART untuk mengetahui probabilitas human error pada pekerjaan printing flexo RTR agar dapat memberikan rekomendasi perbaikan yang tepat sehingga kecelakaan kerja pada pekerjaan printing flexo RTR dapat diminimalisir. Berdasarkan hasil analisis dihasilkan nilai HEP tertinggi pada subtask 4.6 pengecekan hasil printing woven bag di roll mesin dengan nilai HEP pada metode CREAM 0.0112 sedangkan pada metode HEART 0,876. Perbedaan nilai HEP tersebut disebabkan tahapan yang berbeda dan faktor penilaian pada kedua metode tersebut juga berbeda. Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu berupa pengendalian subtitusi, rekayasa teknik, pengendalian administrasi, dan Alat Pelindung Diri.

Actions (login required)

View Item