IDENTIFIKASI BAHAYA PADA REACTION AND DIGESTION UNIT MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY DAN ROOT CAUSE ANALYSIS

Adityatama, Rizky (2023) IDENTIFIKASI BAHAYA PADA REACTION AND DIGESTION UNIT MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY DAN ROOT CAUSE ANALYSIS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0519040030 - Rizky Adityatama - Identifikasi Bahaya Pada i Reaction and Digestion Unit _i Menggunakan Metode i Hazard and Operability _i dan i Root Cause Analysis _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Industri kimia merupakan salah satu industri yang memiliki efek bahaya tinggi pada proses produksi maupun bahan baku yang digunakan. Reaction and Digestion Unit merupakan salah satu unit utama di industri kimia Gresik, dikarenakan Reaction and Digestion Unit merupakan unit tunggal yang terintegrasi dengan unit lain. Proses yang terjadi pada Reaction and Digestion Unit dalam industri kimia terdapat sejumlah potensi bahaya, dimana beberapa bahaya diakibatkan dari toksisitas bahan baku, pelepasan energi dari reaksi kimia, suhu tinggi, tekanan tinggi, dan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada suatu industri kimia. Oleh sebab itu tujuan penilitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya dan mencari akar permasalahan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan ataupun kegagalan yang tidak diinginkan pada Reaction Digestion Unit. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis menggunakan metode Hazard and Operabilty (HAZOPS), serta untuk mencari akar permasalahan dapat dari risk assesment tertinggi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Dari hasil identifikasi bahaya, diketahui terdapat 9 risiko dengan kategori low risk, 42 kategori medium risk, 4 dengan kategori high risk. Sedangkan hasil analisis akar permasalahan dari hasil risk assesment tertinggi didapatkan 2 root cause untuk kategori materials, 3 root cause untuk kategori maintenance, 1 root cause untuk kategori environment, 2 root cause untuk kategori machine, 3 root cause untuk kategori people, 3 root cause untuk kategori measurement, 4 root cause untuk kategori management, 3 root cause untuk kategori methods. Tindakan rekomendasi yang dapat dilakukan agar mencapai tingkat risiko ALARP adalah dengan melakukan penambahan safetyguard, perawatan rutin dan inspeksi yang berkala

Actions (login required)

View Item